Penghujung Ramadhan

Selasa, 30 Agustus 2011 22:32 Diposting oleh Sania Rifa Zaharadina 0 komentar
Allahuakbar...
Allahuakbar...
Allahuakbar...
La ila ha ilallahu wallahu akbar. 
Allahuakbar walillah ilham

Malam ini takbiran sudah mulai terdengar. Ehm, sebenernya malam kemarin juga sudah ada beberapa masjid yang mengeluarkan suara takbiran. Berhubung aku dan keluargaku mengikuti pemerintah, jadi hari ini aku masih berpuasa. Bingung juga kenapa masih muncul perbedaan kayak gini. Tapi intinya, gak ada yang salah, semuanya bener. Umat Islam tetap bersatu! #allahuakbar

Emang bener ya kalo udah selesai puasa ramadhan, kebanyakan orang ngomong : Gak kerasa ya bulan ramadhan udah selesai. HAHA setuju banget! kalo sekarang sih emang bener-bener gak kerasa satu bulan ramadhan itu. Tapi inget awal bulan ramadhan dulu kayaknya nunggu lama buat nyampe ke akhir ramadhan. Tapi, alhamdulillah bisa ketemu ramadhan tahun ini :) Semoga ibadah yang telah kita lakukan diterima Allah Swt. Amin.

Selanjutnya review apa aja yang udah dilakuin di Ramadhan tahun ini. Kalo mau ngereview dosanya, kayaknya gak usah deh, soalnya gak kehitung berapa banyak dosa yang telah diperbuat #astaghfirullah Jujur, kalo masalah puasa alhamdulillah lancar-lancar aja. Maksudnya lancar di sini ya kayak biasa, jalaninnya nikmat #eaaa inget perasaan kalo masih SD dulu, lapeeer banget, tapi kalo sekarang gak kerasa aja tuh sehari puasa, eh tiba-tiba udah buka puasa.

Terus gimana dengan ibadah lainnya? Kalo mau jujur sih, aku masih ngerasa kurang maksimal. Sholat tarawih, baca quran, solat duha, sama ibadah2 sunah lainnya harus bisa aku tingkatin di ramadhan tahun depan. Apalagi yang katanya lalilatul qadr itu. Pengen banget bisa dapet malam yang katanya kayak malam seribu bulan. Semoga Allah masih ngasih kesempatan ya.

Ya Allah. 
Izinkan aku bertemu kembali dengan bulan suci Ramadhan.
Izinkan aku menajalani rukun islam yang ketiga itu lagi.
Izinkan aku meningkatkan intensitas ibadahku.
Aku tahu, aku hanyalah hambaMu yang mempunyai banyak salah, bertumpuk dosa, diriku benar-benar jauh dari kata sempurna.
Tapi setidaknya izinkanlah aku hambaMu ini, mendekatkan diri kepadaMu.
Izinkan aku untuk bertemu denganmu, Wahai Ya Rabb. 
Suatu saat nanti..

Cari Aku Sekarang

Kamis, 25 Agustus 2011 10:28 Diposting oleh Sania Rifa Zaharadina 0 komentar
Hari ini aku benar-benar kesal. Apa maksudnya mengirim sms seperti itu. Aku sudah berniat, hari ini aku akan menemuinya langsung, face to face, empat mata. Aku harus berbicara dengannya. Di saat aku baru saja ingin tidur, handphoneku berbunyi dan isinya benar-benar mengesalkan. Membingungkan dan juga sangat singkat. Hanya tiga kata.

Hingga istirahat, aku tidak melihat dirinya. Mungkin dia memang sengaja menjauhiku. Tetapi tunggu saja pulang sekolah nanti aku akan menunggunya di depan ruang kelasya. Waktu benar-benar terasa amat lama. Satu detik seperti 1 menit. Satu menit seperti 1 jam. Aku tidak konsentrasi mengikuti pelajaran.

Akhirnya, waktu yang kutunggu-tunggu tiba. Bel sekolah berbunyi. Aku segera menyerobot keluar kelas tanpa menyalami guru. Ada hal yang lebih penting, pikirku. Aku segera berlari ke ruang kelasnya. Syukurlah, ruang kelasnya masih hening, sedang berdoa. Setelah sang ketua kelas berkata 'selesai' mereka memberi salam dan menyalami guru. Aku memperhatikan satu persatu murid yang keluar dari kelas tersebut. Hingga batang hidungya kelihatan, aku segera menggenggam tangannya, menariknya, hingga dia tak mampu mengeluarkan pertanyaan padaku.

Aku menariknya ke samping gedung sekolah. Menyemburnya habis-habisan dengan segala macam amarah dan pertanyaan. Dia hanya berdiri, terdiam. Raut mukanya datar, tanpa ekspresi. Aku semakin kesal. Dan yang membuatku lebih emosi lagi, saat aku diam, dengan muka innocentnya, dia bertanya. Sudahkah kau selesai berkata-kata? Ada les yang harus aku ikuti. Tanganku rasanya ingin segera mendarat di pipinya. Untung saja aku masih punya kesabaran.

Bukankah pesanku sudah mencakup segalanya?
Itu yang terbaik, bagiku, bagi kita berdua. Kau bisa membaca, bukan? Aku sudah jelas mengetiknya.
Baiklah, sekarang izinkan aku pergi. Aku harus mengikuti les. Aku harap, engkau mengerti.

Hah? Apa yang baru saja dia bicarakan. Dia bicara seperti tanpa beban. Menganggap sms itu sudah mewakili segalanya. Aku bahkan tidak mengerti apa maksudnya. Aku terdiam. Kulihat badannya yang telah sampai di gerbang sekolah. Tidak sedikit pun menoleh lagi kepadaku. Aku merogoh sakuku, mengambil handphoneku. Membuka inbox. Membaca sekali lagi pesan darinya.

Dia benar. Pesan itu sudah mencakup segalanya. Aku tersenyum menyadari betapa bodohnya diriku yang baru menyadarinya. Aku senang. Dan kalian ingin tahu isi sms itu? Cari aku sekarang.

Ayahku (Bukan) Pembohong

Rabu, 24 Agustus 2011 23:08 Diposting oleh Sania Rifa Zaharadina 0 komentar
EPILOG
Untuk membuat hati kita lapang dan dalam, tidak cukup dengan membaca novel, membaca buku-buku, mendengar petuah, nasihat, atau ceramah. Para sufi dan orang-orang berbahagia di dunia harus bekerja keras, membangun benteng, menjauh dari dunia, melatih siang dan malam. Hidup sederhana, apa adanya, adalah jalan tercepat untuk melatih hati di tengah riuh rendah kehidupan hari ini. Percayalah, memiliki hati yang lapang dan dalam adalah konkret dan menyenangkan, ketika kita bisa berdiri dengan seluruh kebahagiaan hidup, menatap kesibukan di sekitar, dan melewati hari-hari berjalan, bersama keluarga tercinta.

ASEAN Blogger, Jembatani Komunitas ASEAN 2015

22:52 Diposting oleh Sania Rifa Zaharadina 6 komentar
 
ASEAN merupakan asosiasi yang dibentuk oleh beberapa negara di wilayah Asia Tenggara pada 8 Agustus 1967. Awalnya ASEAN hanya beranggotakan 5 negara pembentuknya yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, dan Thailand. Seiring berjalannya waktu negara-negara Asia Tenggara lainnya; Brunei Darussalam, Myanmar, Laos dan Kamboja ikut bergabung sehingga kini anggota ASEAN menjadi 10 negara.

Pembentukan ASEAN ini bertujuan untuk meningkatkan kerjasama multilateral antarnegara di kawasan Asia Tenggara. Bentuk kerjasama antarnegara itu meliputi bidang ekonomi, sosial dan budaya, serta keamanan dan perdamaian antarnegara ASEAN.

Komunitas ASEAN 2015
Pada tahun 1996, Visi ASEAN 2020 diluncurkan, yaitu pada saat pertumbuhan ekonomi yang fenomenal melanda kawasan Asia Timur dan sebagian Asia Tenggara yang senantiasa berlangsung selamanya. Setahun kemudian dalam pertemuan ASEAN di Hanoi dikeluarkan Hanoi Plan of Action yaitu rencana untuk mencapai tujuan-tujuan yang tercantum dalam Visi ASEAN 2020. Hanoi Plan of Action mewujudkan tanggapan atas krisis untuk mempercepat dan mengintensifkan untuk bekerjasama dalam mewujudkan kawasan ekonomi tunggal dan wilayah investasi.

Pada tahun 2003, pertemuan Bali Concord II dilangsungkan guna memantapkan Visi ASEAN 2020. Kemudian didapatkan tiga pilar utama Visi ASEAN 2020 yaitu Masyarakat Keamanan ASEAN (ASEAN security community), Masyarakat Sosial Budaya ASEAN  (ASEAN socio-cultural community), lalu yang terakhir adalah Masyarakat Ekonomi ASEAN (ASEAN  economic community). Tiga pilar utama ini sebenarnya sama dengan bentuk kerjasama pada saat awal ASEAN dibentuk.

Pada 13 Januari 2007, KTT ke 12 ASEAN di Cebu, Filipina,  para pemimpin ASEAN menandatangani Cebu Declaration on the Acceleration of the Establishement of an ASEAN Community 2015. Dengan ditandangani deklarasi ini, para pemimpin ASEAN menyepakati percepatan pembentukan komunitas ASEAN dari tahun 2020 menjadi 2015. Visi ASEAN 2020 yang seharusnya dijalankan pada tahun 2020 dipercepat menjadi tahun 2015. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa Komunitas ASEAN 2015 bersumber dari Visi ASEAN 2020.

Pembentukan Komunitas ASEAN 2015 adalah sebuah usaha dari negara-negara anggota ASEAN untuk menciptakan mekanisme baru dalam pengaturan keamanan kawasan pasca perang dingin secara internal agar keseimbangan dalam kerjasama ASEAN (ekonomi dan keamanan) di masa depan dapat terus terjaga. Selain itu juga Komunitas ASEAN 2015 menitikberatkan pada tiga pilar utama Visi ASEAN 2020 yaitu bidang keamanan, ekonomi, dan sosial-budaya. Menurut perspektif saya, komunitas ASEAN ini sebenarnya hampir sama dengan ASEAN yang intinya bertujuan untuk meningkatkan kerjasama antar negara di Asia Tenggara agar dapat meningkatkan kesejahteraan masing-masing negara.

Dengan dibentuknya Komunitas ASEAN 2015, diharapkan kerjasama sesama negara anggota ASEAN dapat terjalin lebih kuat. Negara anggota dapat saling membantu dalam menghadapi kesulitan yang ada. Tidak hanya pemerintahan atau pemimpin saja yang ikut andil, tetapi rakyat juga harus diajak karena bagaimanapun juga rakyat merupakan bagian utama dari sebuah negara. Selain itu, kembali lagi pada tujuan awal negara-negara yang bergabung dengan komunitas ASEAN ini tentunya ingin meningkatkan kesejahteraan rakyat masing-masing negara. Sehingga dengan adanya komunitas ASEAN 2015 ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Namun, pada umumnya, dalam pembentukan suatu komunitas tentu akan muncul tantangan yang harus dihadapi. Tantangan itu dapat menjadi sebuah tes apakah suatu komunitas tersebut bisa menjalankan tugasnya dengan baik sekaligus menambah pengalaman dan kekuatan komunitas. Dalam komunitas ASEAN 2015 yang menitikberatkan pada bidang keamanan, ekonomi, dan sosial-budaya, tantangan yang dihadapi tentu tidak akan mudah. Dilihat juga dari pluralisme yang ada, tentu tidak akan mudah menyatukannya. Tetapi, bukan berarti tidak mungkin.

Dalam bidang keamanan misalnya, salah satu masalah terbesar yaitu masalah terorisme. Terorisme yang telah ‘terkenal’ di seluruh dunia sebenarnya merupakan masalah bersama sehingga untuk menyelesaikannya juga secara bersama. Setiap negara anggota ASEAN harus bisa melakukan koordinasi yang baik guna menghapus terorisme, khususnya di wilayah Asia Tenggara. Selain itu masalah keamanan dalam perdagangan juga harus diperhatikan. Melihat wilayah Asia Tenggara yang strategis dengan jalur perdagangan dunia maka pengamanan terhadap perdagangan, baik internal ASEAN maupun eksternal, juga harus dilakukan.

Kemudian apabila dilihat dari bidang ekonomi, sepertinya pada bidang yang satu ini, tantangan banyak berdatangan. Melihat dunia yang mengalami krisis global, tentu akan berdampak juga pada negara-negara ASEAN. Komunitas ASEAN 2015 nanti harus bisa bekerjasama untuk tetap mempertahankan bahkan meningkatkan perekonomian masing-masing negara anggota. Selain itu negara ASEAN juga harus bisa melawan persaingan negara-negara lain dalam bidang ekonomi. Masalah internal yang terdapat dalam ASEAN yaitu ketidakseimbangan pendapatan perkapita antar negara-negra ASEAN. Ada negara yang mempunyai pendapatan perkapita yang tinggi, sebaliknya negara lain, yang masih dalam kelompok ASEAN, justru mempunyai pendapat perkapita sangat rendah. Hal ini bukanlah merupakan suatu kebanggaan sehingga membutuhkan suatu penyelesaian. Melalui komunitas ini diharapkan antar negara anggota dapat saling membantu, sedikitnya pendapatan perkapita rendah oleh suatu negara dapat ditingkatkan. Sehingga dapat tercipta simbisosis mutualisme antarnegara.

Pada bidang sosial-budaya, tantangan yang akan dihadapi yaitu mengenai keberagaman budaya yang dimiliki oleh negara-negara ASEAN. Keberagaman budaya ini sebenarnya merupakan suatu kekayaan yang patut dibanggakan, namun bisa menjadi bumerang bagi negara-negara ASEAN apabila tidak bisa mengotrol keanekaragaman budaya tersebut. Hal yang dikhawatirkan yaitu apabila perbedaan ini tidak bisa dikontrol maka dapat menimbulkan perpecahan yang seharusnya dijauhi.

Sosialisasi kepada seluruh masyarakat tentang komunitas ASEAN 2015 sebaiknya juga mulai dilakukan. Sehingga semua masyarakat diharapkan dapat memiliki pemahaman yang cukup tentang komunitas ASEAN 2015. Selain itu, sesama negara anggota ASEAN, sebaiknya tidak ada lagi perselisihan yang terjadi. Negara ASEAN harus saling bekerjasama dan membantu guna meningkatkan kesejahteraan tiap-tiap negara.

Peran ASEAN Blogger sebagai Jembatan Komunitas ASEAN 2015
Komunitas ASEAN 2015 tentu tidak akan berjalan lancar tanpa adanya dukungan dari rakyat anggota negara-negara ASEAN. Diperlukan partisipasi rakyat guna membangun komunitas ASEAN 2015. Rakyat yang merupakan aset berharga harus ikut serta dalam mendukung serta membangun komunitas ASEAN 2015. Rakyat bukan saja harus selalu ikut secara aktif, tetapi juga dapat secara pasif, melalui blog, seperti memberikan ide dan/atau opininya bagi komunitas ASEAN 2015.

Pada tampilan website dari ASEAN Blogger chapter Indonesia, dapat dilihat tulisan ‘ASEAN Blogger Bridging ASEAN Community’ yang artinya dalam bahasa Indonesia yaitu ASEAN Blogger menjembatani Komunitas ASEAN. Ini menunjukkan bahwa ASEAN Blogger berfungsi sebagai jembatan yang menghubungkan para blogger dengan komunitas ASEAN. Melalui ASEAN Blogger, seluruh masyarakat negara-negara ASEAN dapat saling berhubungan. Tanpa bertatapan langsung, mereka dapat saling berbagi informasi, saling memberii komentar. Inilah mengapa ASEAN Blogger dapat disebut sebagai jembatan yang menghubungkan masyarakat jarak jauh yang berada di berbeda wilayah negara sekalipun.

Di zaman globalisasi ini, kebanyakan orang sudah mengenal internet. Dari masyarakat biasa hingga para pejabat, kata internet tidak asing lagi. Bahkan sekarang siapa yang tidak tahu dengan internet dianggap tidak gaul. Berbagai macam social networking sudah banyak yang diikuti oleh masyarakat seperti facebook, twitter, dan lainnya. Free website seperti blog pun tidak kalah peminatnya. Melalui blog, orang dapat dengan mudahya berkarya, menulis, berbagi informasi, pengalaman dan masih banyak lagi.

Pembentukan komunitas ASEAN Blogger chapter Indonesia tentu harus didukung oleh rakyat  Indonesia. Melalui pembentukan komunitas ASEANBlogger tersebut, semua rakyat, khususnya para blogger, dapat berpartisipasi membangun komunitas ASEAN 2015. Lalu, apa yang dapat dilakukan komunitas blogger di ASEAN untuk mendukung komunitas ASEAN 2015. Para komunitas blogger dapat menggunakan media blog sebagai :
  • Media sumbangsih ide dan/atau opini. Para blogger dapat menuliskan ide, kreativitas, atau sekedar pendapatnya dalam membangun komunitas ASEAN 2015. 
  • Media berbagi informasi. Melalui ASEAN Blogger, informasi dapat disebarkan sehingga masyarakat lebih mudah mengetahui.
  • Media pertemuan masyarakat dari negara-negara anggota. Meskipun tidak bertatap muka secara langsung, masyarakat negara anggota ASEAN dapat berkomunikasi melalui media blog. Mereka dapat berkomunikasi, secara tidak langsung, dan saling berbagi ilmu. 
  • Media promosi dan sosialisasi. Blog tentu saja dapat dijadikan media melakukan promosi melihat banyaknya pemakai internet kini yang melakukan iklan atau mencari informasi melalui internet. Selain itu, melalui blog juga dapat disosialisasikan mengenai komunitas ASEAN 2015.
Melalui media blog ini pun, semua kalangan dapat berpartisipasi, dari yang muda hingga yang tua. Hal ini justru semakin lebih baik karena dapat menampung berbagai ide dari beragam jenis manusia. Terutama pemuda-pemuda yang masih memiliki pemikiran yang fresh dan diharapkan dapat memberikan sumbangsih kreativitas dan idenya melalui ASEAN Blogger guna membangun komunitas ASEAN 2015 menjadi komunitas yang lebih baik lagi. Dukung Komunitas ASEAN 2015! ASEAN,satu visi, satu identitas, satu komunitas.

I am Invisible type

Senin, 22 Agustus 2011 18:49 Diposting oleh Sania Rifa Zaharadina 0 komentar
In oxford dictionary, that I have, invisible mean 'that cannot be seen'.
I think it's quite enough with me, with what I want to write here.

I am an Invisible type.
The definition is I am the 'that cannot be seen' type. but I'm not a hiding type or closing type person (?)
Okay, let me tell you what is invisible type mean.
When I do something, I prefer not telling someone, I prefer let nobody knows what I'm doing, I prefer someone don't know what I do. I prefer doing something by myself first, but still, If I can not do it I will ask help from other because we are social human, right? I don't know, I just feel it better.


I just don't want to be arrogant and show off (sok pamer). So, I'll keep it by myself, and I will tell others when it needed and the time is match.
So, I am an invisible type person ;)

NB : Sorry for bad grammar -__-

Next To You

Minggu, 21 Agustus 2011 14:52 Diposting oleh Sania Rifa Zaharadina 0 komentar
You got that smile
That only heaven can make
I'll pray to God every day
That you keep that smile

Yeah, you are my dream
There's not a thing I won't do
I'll give my life up for you
'Cause you are my dream

And, baby, everything that I have is yours
You will never go cold or hungry
I'll be there when you're insecure
Let you know that you're always lovely, girl
'Cause you are the only thing that I got right now

One day when the sky is fallin'
I'll be standing right next to you, right next to you
Nothing will ever come between us
'Cause I'll be standing right next to you, right next to you

If you had my child
You would make my life complete
Just to have your eyes on little me
That'd be mine forever

And, baby, everything that I have is yours
You will never go cold or hungry
I'll be there when you're insecure
Let you know that you're always lovely, girl
'Cause you are the only thing that I got right now

One day when the sky is fallin'
I'll be standing right next to you, right next to you
Nothing will ever come between us
I'll be standing right next to you, right next to you

We're made for one another, me and you
And I have no fear, I know we'll make it through
One day when the sky is fallin'
I'll be standing right next to you, whoa

One day when the sky is fallin'
I'll be standing right next to you, right next to you
Nothing will ever come between us
I'll be standing right next to you, right next to you

Stand by my side, side, side
When the sky falls down
I'll be there, I'll be there

You've got that smile
That only heaven can make
I pray to God every day
To keep you forever, oh

Love This Song <3

Ulang Tahun?

Selasa, 16 Agustus 2011 23:56 Diposting oleh Sania Rifa Zaharadina 0 komentar
Peringatan : Sebelum membaca paragraf di bawah, sebaiknya Anda langsung saja menurunkan ke bagian tulisan yang di bold di bawah. Karena sebenarnya itulah isi yang benar dari posting ini :) Tapi jika Anda mau membuang waktu sekadar membaca ke.bingung.an saya, silahkan! :D

Saya mulai mengetik semua ini saat laptop yang saya gunakan menunjukkan pukul 10:40

Berpikir. Terdiam. Sambil membuka beberapa website, social network yang biasa saya buka, yang berada di lain tab di mozilla firefox yang saya gunakan ini. Terkadang melirik hp menekan tombol untuk meng-unlock atau iseng menekan tombol bergambar telepon berwarna merah, sekedar membuat lampu hp itu menyala. Setiap tab saya lalui dan kembali lagi ke tab ini "Blogger: The Only Opinion - Buat Entri - Mozilla Firefox"

Pukul 10:54, ah dan baru saja berubah menjadi pukul 10:55
Saya benar-benar belum merasa mengantuk. Mengapa? Entahlah. Rasanya saya senang dengan kata itu. Entahlah. Sebuah kata yang cukup menjelaskan apa yang saya rasakan sekarang. Sebuah kata yang saya kira bisa menjawab semua pertanyaan. Entahlah. Dan sampai sekarang belum satu kata pun terukir di monitor ini berkenaan dengan tanggal hari ini. 16 Agustus 2011.

Mungkin bagi kalian tanggal itu tak berarti apapun. Tanggal itu hanya sekadar satu tanggal sebelum hari kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 2011. Tidak ada yang spesial.
Bagi saya tanggal itu merupakan sebuah pintu. Pintu menuju umur yang baru dan meninggalkan umur yang lama. I leave my 15 and I come to 16.

Umur.
Sebuah kata yang pendek, dan sering terdengar. Namun setelah saya pikirkan, umur itu menyimpan suatu makna. Umur itu berhubungan dengan waktu. Umur saya kemarin adalah 15 tahun tapi hari ini umur saya berubah, 16 tahun. Misal, detik ini umur saya 16 tahun 1 detik, dan umur saya 1 detik berikutnya bertambah menjadi 16 tahun 2 detik. Bahkan detik sekalipun bisa merubah umur saya.

Apa spesialnya dari sebuah ulang tahun yang dirayakan satu hari setahun, sedangkan detik yang berjalan saja sudah bisa merubah umurmu? Bahkan jujur, saya hanya mengerti kata ulang tahun itu hanya sebatas 'ulang tahun' Tidak lebih. Maaf, saya tidak bisa mendeskripsikannya.


Di saat seseorang sampai ke tanggal di mana ia dilahirkan, maka orang lain mulai mengucapkan selamat ulang tahun, happy birthday. Saya hanya berpikir itu sebuah tradisi. Ya, karena memang seperti itulah yang seharusnya. Sehingga saya ikuti. Padahal bisa saja kalau saya sekarang mengucapkan selamat ulang tahun yang ke 16 tahun 14 hari 5 detik (atau berapapun ini) kepada seseorang yang tidak berulang tahun.
Kemudian apabila seseorang menemui tanggal yang sama dengan hari ia lahir, maka orang lain mulai sibuk menyiapkan kue, kado, surprise dll. Apa tujuan mereka? Lagi-lagi, apakah tradisi? Entahlah (Saya benar-benar senang dengan kata ini)
Jujur, saya juga bingung dengan apa yang saya tulis ini. Saya tak mengerti apa yang sedang saya ketik di atas. Baiknya, mari kita lewatkan saja.

Hari ini, saya menemui tanggal yang sama dengan hari saya dilahirkan. Itu berarti hari ini saya ulang tahun? Entahlah (lagi lagi kata ini)
Intinya saya sangat berterima kasih kepada orang-orang yang telah menyempatkan sebagian kecil dari umur hidupnya untuk berbicara, mengetik, menulis ucapan ulang tahun kepada saya. Yang telah memberikan saya some wishes. Bagaimana mungkin saya tidak berterima kasih. Mereka rela memberikan sedikit waktunya untuk mengucapkan semua itu.
Benar-benar, Thank You So Much For You All :D Love You :*



Dan kata-kata di bawah ini sebenarnya merupakan isi post yang 'sebenarnya'
This is my 16th birthday in August 16th :D Thanks for everyone who said happy birthday for me :D Hope I can be better than yesterday (actually, I must) Semoga di umur yang ke 16 ini, saya bisa menjadi manusia yang lebih bermanfaat bagi kalian semua. Amin.
Hari ini saya menutup pintu lama yang bertuliskan 'umur:15' dan membuka pintu baru 'umur:16'
Semoga saya bisa menemukan kebaikan yang lebih di pintu umur yang baru saya masuki. Amin.
(Today, I close my old door 'age:15' and open the new door 'age:16' Hope my day in new door is better than my day in olda day! :D)

21:02 Diposting oleh Sania Rifa Zaharadina 0 komentar
Saya tidak ingin meminta Anda untuk menghargai saya kembali-

tetapi-

-merupakan suatu kebanggan apabila Anda menghargai saya karena saya memang pantas dihargai.

What's my name mean?

Rabu, 10 Agustus 2011 17:57 Diposting oleh Sania Rifa Zaharadina 0 komentar
Hey! :D
Anyone knows meaning from my name? Okay, I want to tell you :) Check this out :

Perkenalkan, my name is Sania.
Bukaaaan, itu bukan nama minyak goreng!! Itu memang nama saya -__-'
Biasanya orang yang baru ketemu saya, terus kalo nanya nama saya, komentarnya 'oh, minyak goreng ya' atau 'it's like frying oil name' (kalo guru di global sih selalu komentarnya gitu). Ngomongin minyak. Huh.
Intinya, NAMA SAYA TIDAK MENIRU NAMA MINYAK GORENG #emosi #allcapslock. Saya lahir duluan daripada si minyak peniru nama itu. Jadi, minyak itu yang meniru nama saya!
Sayangnya, iklan 'Sania' lebih gencar sehingga 'Sania' yang meniru nama saya itu lebih eksis daripada saya. Dasar! Lo cuma menang promosi!
Back to topic yaaa

Sania itu artinya (bacanya pake irama di iklan) hidup awet tanpa bahan pengawet.
Eh bukan ya? Maap.
Kalo kata ortu saya sih Sania itu artinya anak kedua. Sebenernya nama saya itu maunya Tsania, tapiiii gara-gara suatu alasan yang saya tidak tahu apa, akhirnya nama saya Sania :) Saya memang anak kedua, dari tiga bersaudara.

Terus arti dari Rifa
Rifa itu bisa diartikan dalam dua hal.
Pertama Rifa itu singkatan nama. R, nama ibu saya. I, nama bapak saya. F, nama kakek saya dari ibu. A, nama kakek saya dari bapak.
Kedua, katanya sih Rifa itu artinya mufakat. Weee, berarti gue orangnya seneng mencapai mufakat dong. Haha

Terakhir arti dari Zaharadina
Ternyata zahara itu sama aja kayak zahra yang artinya bunga. Dan kalo dina sama aja kayak addin yang artinya agama. Jadi zaharadina itu artinya bunga agama.

Subhanallah, bagus banget emang nama yang dikasih oleh orang tua. Artinya juga bagus!
Semoga nama yang diberikan itu menjadi doa bagi saya dan dapat saya pikul sesuai dengan artinya. Amin.

Nama kalian tentunya juga mempunyai arti kan? Jadi, syukuri nama yang kalian miliki :) Nama adalah doa.


I'm proud to be Sania Rifa Zaharadina! ;) How about you?

Pelajaran dari Anak Kecil

Selasa, 09 Agustus 2011 20:44 Diposting oleh Sania Rifa Zaharadina 0 komentar
Salah satu yang saya kagumi dari anak kecil adalah kepolosan dan rasa riang yang mereka miliki. Mereka terasa seperti tanpa beban.
Jujur, saya lupa bagaimana saya dulu waktu kecil. Apakah memang seperti mereka juga? Entahlah.
Tapi di sini saya hanya akan bercerita mengenai anak kecil yang saya temui.

Saya bertemu dengan mereka di masjid. Dua orang anak kecil yang kelihatannya mereka adalah kakak-adik. Mereka duduk berdekatan dengan sang ibu. Urutan tepatnya ibu, adik dan kakak. Si adik dan kakak sedang memakan snack. Di depan mereka juga terdapat anak kecil yang melihat ke arah mereka yang sedang makan snack itu. Tiba-tiba (gak tiba2 juga sih sebenernya) si adik membuka tas dan mengeluarkan snack lagi. Lalu dia memberikannya kepada anak yang berada di depannya.

Pelajaran 1 : Memberi dengan ikhlas
Begitu mudahnya anak tersebut memberi. Tidak seperti kebanyakan orang yang lebih banyak berpikir dalam memberikan sesuatu sehingga akhirnya tidak jadi memberi. Sepertinya saya juga seperti ini #astaghfirullah

Kemudian (saya tidak tahu apakah mereka memang telah akrab sejak lama atau baru saja akrab). Mereka segera bermain bersama. Mereka bermain dengan semangat, berlari-lari, bertepuk-tepuk, mengobrol. Seperti tak ada rasa takut yang mereka hadapi. 

Pelajaran 2 : Lakukan sesuatu dengan semangat dan Jangan pernah takut.
Hmmm, sebenernya ini agak ambigu ya. Jadi, maksud saya, anak kecil itu selalu terlihat semangat saat bermain, nah, alangkah baiknya kalo kita, yang bukan anak kecil lagi, juga semangat dalam beraktivitas, tentu aktivitas yang baik. Terus kalo masalah tentang jangan pernah takut itu, biasanya semakin seseorang tumbuh maka ia akan semakin takut melakukan sesuatu yang baru, karena mereka sudah semakin kenal dengan yang namanya resiko. Kebanyakan orang, yang bukan anak kecil lagi, terlalu banyak memikirkan resiko yang akan terjadi sehingga menyebabkan mereka takut. Kalo anak kecil sih kebanyakan lakuin aja tanpa takut, justru kebanyakan orang tua yang takut kalo anaknya kenapa-kenapa. Padahal anak kecil itu sendiri dengan santainya bertindak.
Gitu deh pokoknya, bingung juga sebenernya + males jelasin panjang-panjang ^^v
Ternyata, kecelakaan kecil terjadi. Akibat mereka bermain berlari-lari, si adik pun jatuh dan menangis dengan kencangnya. Seperti umumnya tangisan anak kecil, bersuara besar, tetapi air mata yang jatuh sedikit (?) Kedua anak kecil yang lebih tua segera menenangkan. Cup cup, jangan nangis lagi ya. Mana? Kena apa? Apa yang sakit? Ya udah nanti kita gak usah main lari-larian lagi ya.

Pelajaran 3 : Kasih sayang
Ya pokoknya kasih sayang! Liat tuh anak kecil aja udah tahu namanya kasih sayang. Semoga setiap orang di dunia ini; laki-laki perempuan, tua muda, hitam putih dll, memiliki yang namanya kasih sayang. Let's make a peace world. (bener gak sih? pokoknya mau ngomong, mari ciptakan dunia yang damai)

Si ibu langsung memarahi si anak. Ibu itu tidak memarahi dengan omongan yang keras. Tetapi dia mencubit si kakak dan memarahinya dengan keras tapi suara kecil (?) Sontak saya gak setuju. Soalnya saya tahu bagaimana rasanya dimarahi kayak itu. Kalo saran saya seharusnya ibunya itu gak marah gitu, ngomongin aja ke anaknya baik-baik, insya allah, akan lebih baik. (Tapi gak tau sih, ini cuma saran dari seorang anak, mungkin kalo saya nanti udah jadi ibu, beda kali ya :p)

Pelajaran 4 : Kemarahan bukanlah jalan terbaik untuk menyelesaikan masalah
Udah cukup jelas kan? Perlu digaris bawahi ini cuma menurut saya pribadi sih. Kalo memang ada yang beda pendapat, itu wajar :) Tapi, menurut saya, marah itu bukan jalan untuk menyelesaikan masalah.

Okedeh, sekian pelajaran yang dapat saya ambil saat saya bertemu anak kecil dan memerhatikan mereka. Saya yakin kalian pernah mendapat pelajaran dari orang lain. Mind to share, please? :)

Diberdayakan oleh Blogger.