Harry Potter and The Deathly Hallow

Minggu, 28 November 2010 18:39 Diposting oleh Sania Rifa Zaharadina 0 komentar
Semalem, tanggal 27 November 2010, aku nonton Harry Potter di PIM.
So, that film start at 08.45.
Huft, I think I'm late but luckily I'm not :D
So, I still can watch it from start.

When I'm watching it, I feel like I've already watched it..
Hmm, that's impossible!
And I got the conclusion, that I have already read "Harry Potter and The Deathly Hallow" novel, so I feel like I've already watch it.
I really admire J.K Rowling. She can make the reader of her novel make imagination about Harry Potter when read it. And its happen to me. I feel like I've known the story and I've already watch it. But, the fact, I haven't.

I will decide (bertekad) that someday I will be like J.K Rowling. Amin :D

Teacher Awards 2010

18:21 Diposting oleh Sania Rifa Zaharadina 0 komentar
Tahun ini, SMA Plus Negeri 17 Palembang mengadakan acara "Teacher Awards 2010"
Ada 17 kategori dalam Teacher Awards kali ini..
*Males nih pembukaan panjang-panjang, jadi langsung aja ke hasilnya yaa....



CHECK IT OUT :D

Kategori Teramah : Mam Evi Noviantini. 
Miss Rahma,Sir Bayu

Kategori Terdisiplin : Pak Noli. 
Sir Usman, Pak Erhan

Kategori Terhumoris : Pak Udni. 
Pak Noli, Pak Maju

Kategori Terunik : Pak Maju
Pak Bahtiar, Bu Wardah

Kategori Terajin : Bu Sri Lestari
Bu Rahayu, Miss Rahma

Kategori Tertegas : Sir Usman
Pak Erhan, Pak Noli

Kategori Terbanyak Prestasi : Ma'am Widya
Pak Yuswan, Pak Muslim

Kategori Tersabar : Bu Desi
Pak Rusli, Pak Kohar

Kategori Terbijak : Pak Parmin
Pak Humaidi, Pak Arpin

Kategori Terapi : Miss Fikha
Pak Yudi, Pak Yuswan

Kategori Teraktif : Pak Erhan
Pak Daryono, Pak Bambang

Kategori Terfamiliar : Pak Daryono
Pak Erhan, Sir Usman

Kategori Termodis : Bu Susi
Bu Reni, Miss Septa

Kategori Terkreatif : Sir Arpani
Sensei Indah, Pak Efrin

Kategori Terpeduli : Bu Ria
Bu Endang, Pak Arpin

The Most Favorite Teacher : Pak Udni
Pak Erhan, Pak Maju

The Best Teacher : Pak Parmin
Pak Muslim, Ma'am Widya

Yeah, That's all teacher Award for 2010 :D
Selamat buat para guru yang udah berhasil mendapatkan AWARD :D

Oh ya, cuma info tambahan yang gak penting. Aku nonton teacher award dari atas tangga aula, soalnya aula penuh banget sih. Meski agak bau dan rame/sempit, but I enjoy watching it.
Oh ya, terus tuh keren-keren banget performa-performa siswa dan guru-guru.
Ada musikalisasi dari murid dan guru, Paduan suara, Band, Drama dari ang. 13 dan 14, Guru (Bu Ria) nyanyi dangdut, Guru nyanyi bareng (Kolam Susu dan kemesraan), Perkusi, Bu Endang nyanyi sama siswa-siswa.
Dan kami semua dibagi ice cream sama snack :D *gak penting banget ya*

Kayak mana kalo ada STUDENTS AWARD ?? :p

I'm OTW of getting mature

08:10 Diposting oleh Sania Rifa Zaharadina 0 komentar
Hmmm..
Actually I really don't know what the mean of this title
"On The Way of Getting Mature"

Okay, Let me think!
I'm 15 and it means I'm a teenager now, right?
So, when will I get mature? *I don't know -__-"*

But, I think if I'm OTW, I must thinking about my future.
What will I be? What's my university? What's my faculty? Where will I live? What is my work?
There are many questions mark ~

I must start searching information, doing many useful things, studying harder, and the point I must enjoy my life :D

I will try and after try, I will pray, and then I will give my fate to Allah Swt.

BUGEMM : Stress or Happy ??

Selasa, 23 November 2010 14:34 Diposting oleh Sania Rifa Zaharadina 0 komentar

Who choose the answer : Happy. Yes, I can enjoy doing bugemm.. Wahahaha, Is there anyone answer this? Just tell me ;)


And about the asnwer : Stress !!
Raise your hand, please :D *just be honest!* Haha xD

Not Care = Selfish ???

Minggu, 21 November 2010 13:56 Diposting oleh Sania Rifa Zaharadina 0 komentar
ATTENTION ! I write this post when I get angry/emotion because there's someone that didn't care.

Today was so bad. Nobody care !!

Care !!
What is it?
Care means you have sympathy to others. But, I think that's not enough.
Based on my opinion, care is when someone have sympathy to others and he will do something because of that sympathy.

Yeah, but I think we all known that nowaday care is very expensive.
Believe or not you must buy care.. It can be with money, love and etc. Importantly at least you must give something to get care from somebody.
Yaps, give something and you will get care..

give something = get care 

I'm just wondering, Is there anyone who will give his/her care freely?

Finally, from all of this, I get one conclusion that every human is selfish !!
Don't you read, human??? I repeat :

EVERYONE IS SELFISH

I am selfish. You are selfish. We are selfish. They are selfish. He is selfish. She is selfish. SELFISH !!!!

And what do you think??
Is it right that if you don't care it means you are selfish...
I don't know -__-

My Community Service :D

07:05 Diposting oleh Sania Rifa Zaharadina 0 komentar
My Community Service pada tanggal 20 November 2010 hari Jumat

Hari ini aku menjalani CS (Community Service). Aku dan kelompokku (Ririn, Dita, Fahreza, dan Triza) kebagian jam mengajar kloter 2, yaitu dari pukul 10.00 – 11.00. Jadi pada pagi hari kami tidak langsung menuju ke SD, tetapi kami berdiam di perpustakaan SMA Plus Negeri 17 dahulu.

Sekitar pukul 09.00 kami pun pergi ke SD tersebut. Sesampainya di sana, teman-temanku yang kloter pertama ternyata telah selesai menjalankan tugas mereka. Mereka berkata bahwa mengajar anak kelas 1 itu tidakalah mudah. Ada yang berkelahi, menangis, berlari-lari, melompat-lompat dan berbagai macam. Oke, aku hanya bisa mendengarkan mereka bercerita dengan serunya karena saat itu aku belum merasakannya. Nah, pukul 10.00 pun tiba. Semua murid masuk ke kelas.

Ternyata, kami kelompok 6 kebagian untuk mengajar kelas 1-D (atau 2-D, entahlah yang saya tau ini kelas D -__-“). Kami pun masuk dan memulai interaksi kami dengan mengucap salam. Ririn memulai kata-katanya dan bertanya ‘Sudah tau kan dek, kami dari SMA mana?” murid-murid diam tetapi ada 2 atau 3 orang yang menunjuk tangan. Kami pun memilih yang paling cepat menunjuk. Adik yang-tidak-kuketahui-namanya itu menjawab SMA tujuh belaaaas. Kami pun memberikan hadiah (berupa makanan yang telah kami beli tadi) kepada anak tersebut. 

Hmmm, disinilah mulainya kerusuhan kecil yang mungkin nanti akan menjadi kerusuhan besar (dan memang kerusuhan besar segera terjadi). Anak-anak tersebut mulai menunjuk tangan dan meminta makanan-makanan tadi. Kami pun mendiamkan mereka dengan menyuruh mereka duduk dan mengancam yang tidak duduk tidak akan dapat hadiah/makanan.  Awalnya cara ini mempan karena mereka segera duduk kembali dengan rapi. Kami pun melanjutkan ke sesi perkenalan.

Kardus yang telah digambari dengan muka-muka kami tadi kuambil dan kami pun meminta mereka untuk membaca nama-nama kami. Kami meminta lima siswa untuk maju, tetapi kenyataannya banyak sekali yang berebutan ingin maju. Sehingga jadinya bagian depan kelas itu penuh dengan anak-anak yang bersemangat membaca, tidak lain dan tidak bukan  demi mendapatkan makanan -__-‘.  Hmmm, memang ya anak-anak itu kalau sudah mulai ditawari dengan hadiah/makanan menjadi bersemangat, berani dan sangat PD. *Hal ini membuat aku berpikir apakah saat aku kecil aku juga begini, sama dengan anak-anak ini? Hmm, entahlah, kurasa tidak, atau mungkin juga aku memang telah lupa*

Alhasil semua siswa berebutan menjawab soal-soal kami, atau mungkin lebih baik kukatakan secara frontal saja. Semua siswa berebutan untuk mendapatkan makanan/snack yang telah kami beli tadi.  Ya, sepertinya kalimat ini memang benar dan kenyataannya memang seperti inilah yang terjadi. Apabila kami (kebanyakan Ririn) memegang makanan, maka anak-anak pun segera mengerubungi kami dan menjangkau-jangkau tangan kami yang memegang makanan. Bermacam-macam ekspresinya, ada yang meminta dengan memelas seperti Yuk,aku belum dapet, ada yang minta dengan muka innocent, (minta yuk, sambil mengulurkan tangan lagi), bahkan ada yang kasar, berkata minta sambil menarik-narik makanan yang dipegang.

Tidak lama kemudian ada anak yang berkata padaku ‘Yuk, ada yang berkelahi’ Oh, benar! Mereka benar-benar berkelahi, maksduku mereka saling menyerang fisik tidak seperti kita, apabila kita berkelahi mungkin kita akan saling men-cuek-kan. Tetapi mereka berbeda, mereka cakar-cakaran, tinju-tinjuan, pukul-pukulan, tendang-tendangan, pokoknya segalanya mereka lakukan *?!* Kami pun segera melerai, kemudian anak yang bertengkar tadi menangis pula. Hmm, entahlah aku tak bisa menghitung berapa banyak anak yang bertengkar dan menangis di kelas yang kuajar tadi. Yang kutahu tiba-tiba disudut sana sudah ada yang bertengkar, di sudut lain sudah ada pula anak yang menangis.  

Saat aku kewalahan mengajar mereka, terbersit di pikiranku tentang guru yang mengajar mereka. Betapa hebatnya guru yang bisa mengajar anak-anak ini apalagi kalau guru tersebut mengajar dengan perasaan ikhlas, senang, dan sabar. Subhanallah, betapa mulianya manusia seperti itu. Jujur, aku yang diberi kesempatan hanya untuk mengajar satu kali saja sudah kewalahan minta ampun. Bagaimana dengan guru-guru tersebut yang bertemu dengan mereka setiap hari. Yah, kini aku lebih menyadari julukan ‘pahlawan tanpa tanda jasa’ yang diberikan kepada guru, meski aku tak tahu masih adakah guru yang berhak menerima julukan tersebut di zaman sekarang ini dimana kepedulian kepada sesama sangatlah sedikit.

Dan materi yang kami ajarkan benar-benar sudah tidak memerhatikan tema yang kami rancang sebelumnya. Rencananya tema kami adalah ‘kebudayaan’ tapi yang kami ajarkan justru penjumlahan, menggambar, membaca, menulis, huruf hijaiyah, angka dalam bahasa inggris, menyanyi beberapa lagu, bahkan kami pun mengajarkan surat An-Nas kepada mereka. Haha xD Ya, benar-benar menyimpang dari tema kami sebelumnya. 

Akhirnya jam pun menunjukkan pukul 11.00. Kami harus mengakhiri kerjaan kami yang sungguh sangat menyenangkan ini :D Ya, karena tadi Ririn yang membuka maka Ririn jugalah yang menutup. Kami mengucapkan salam dan say ‘dadaaaa’ dengan mereka. Kami pun keluar dari kelas yang berbahaya tersebut.
Haaah? Selesai? CS kami selesai? CS ku selesai?

Yaaah, pengen lagi nih. Kok, kerasa bentar banget ya *padahal waktu ngajar tadi terasa lama banget* Haha ;p Tapi, jujur nih, aku pengen CS lagi. Pengen ‘menaklukkan’ siswa-siswa kelas 1 (atau 2) tersebut. Tunggu aja ya adek-adek kalo kakak nanti bisa CS lagi, bakal kakak taklukkin kalian semua (senyum sinis dan menantang)  *apeeee -__-“

Pokoknya pengalaman hari ini adalah pengalaman yang langka untuk didapatkan.

I’ve collect one of the rare experiences! :D

Dari sini aku tahu bahwa menjadi seorang guru itu tidaklah mudah seperti yang dilihat. Guru itu tidak hanya mengajar, memberi latihan dan PR, member ulangan. Bukan! Guru tidak cukup hanya dengan semua itu. Menurutku guru yang baik itu adalah guru yang mengetahui murid-muridnya. Guru yang apabila muridnya tidak mengerti dengan penjelasannya dengan sabar akan mengulangi penjelasan itu hingga muridnya mengerti. Guru yang apabila siswanya melakukan kesalahan akan dengan senang hati memaafkan muridnya dan mengajrakan muridnya untuk tidak mengulanginya lagi. Guru yang apabila muridnya mempunyai suatu kehendak akan dengan bijkasana memikirkan apakah kehendak itu bagus atau tidak, bermanfaat atau tidak. Guru yang dengan adil tidak akan membedakan murid-muridnya. Guru yang baik itu adalah orang yang benar-benar berniat untuk menyandang julukan guru, iklhas menajdi seorang guru, dan merasa senang disebut sebagai seorang guru.

Teacher, I love you. Thanks for giving me many knowledge. Please, forgive this your brash student that has much mistakes.        

UH 2 -- Jelek ah ;p

Rabu, 17 November 2010 20:39 Diposting oleh Sania Rifa Zaharadina 0 komentar
Huaaaa, sekarang tanggal 17 November 2010. Hari Rabu (Idul Adha, jadi hari ini libur!). Pukul 8:18 PM.

Waduuh, gue belum belajar sama sekali nih bwt besok. Mana pelajaran bsk yang bwt mampus. Sejarah dan Matematika! Trus talent show belum siap. Aduuuh -__-"
Dan sekarang gue malah asyik ngepost di blog ini. Ayo, Sania, belajaar !!

Kalo gue sekarang nih diibaratkan kayak gambar di bawah ini nih
I'm tired of many test. Stop the test, please !

Satu hari libur itu sangat berarti

11:34 Diposting oleh Sania Rifa Zaharadina 0 komentar
Hmmm, udah tau kan dari judulnya itu..
Bener banget! Ternyata satu hari libur itu penting banget.
Seneng deh pokoknya kalo ada hari yang libur di antara 30 hari yang penuh dengan kata 'belajar'
Jadi kalo hari libur itu dateng, seneeeeng banget. Hari libur itu berarti keluar dari 'penjara' yg penuh dengan aturan2. *wlaupun sebenarnya penjara itu sangatlah mendidik diriku untuk menjadi pribadi yang lebih baik, berdisiplin, mandiri, peduli, dll.

Pokoknya, satu hari libur harus sangat dimanfaatkan untuk REFRESHING !!!
Yeaaaah xD

Minggu, 07 November 2010 14:06 Diposting oleh Sania Rifa Zaharadina 0 komentar
Help me!!

-----I need your help, God

Diberdayakan oleh Blogger.