PUSH #film

Sabtu, 25 Februari 2012 20:14 Diposting oleh Sania Rifa Zaharadina 0 komentar
This film is about action, also maybe science fiction (sorry, I'm not really good at determine the genre of film). So, let me come to the story. This movie show us about the special people who have the special power each of them. There are pusher (who can hypnotize people), mover (can move thing without touching it), watcher (can see the future), and the other special power. There are character/group in that film and they want to find the case who contain important drug. There is only one girl who know where the case is. So, each of the character have to fight to get that case.

This film make me feel strained with the action. When you watch it, you can feel that you like being there. Although I don't really understand about the story line, but it still interesting for you to watch this film, especially for you who like sci-fi or action film. Happy watching! :D

More explanation about this film here

Jadilah yang nomor satu!

Senin, 20 Februari 2012 20:22 Diposting oleh Sania Rifa Zaharadina 0 komentar
Jadilah yang nomor satu! 

Itulah kalimat yang dikatakan oleh Ayah Edy di suatu acara di salah satu channel TV Indonesia. Saat aku menonton, acara tersebut sedang membahas cita-cita anak Indonesia yang kebanyakan hanya berputar-putar di situ saja. Dokter, polisi, insiyur. Mungkin semua profesi itu lebih kelihatan 'bergengsi' bagi anak-anak. Namun, sebenarnya kembali lagi ke pertanyaan, kenapa ingin menjadi dokter? Kebanyakan menjawab karena ingin sukses. Namun ternyata untuk menjadi sukses itu lebih baik menjadi yang 'spesifik'. Contohnya ada seorang anak yang ditanya:

"Apa cita-citamu?"
"Penari" jawab anak tersebut.
"Kamu senengnya nari apa? Mau jadi penari apa?"
"Hmm, nari hip hop" jawab anak itu lagi.
"Kalo begitu mungkin kamu bisa mengasah kemampuan menari kamu di bidang hip hop balinese, karena penari di bisang itu masih jarang"
"Tapi ingat, kamu harus bisa menjadi nomor satu dalam bidang tersebut!"

Kalimat itu lagi. Menjadi nomor satu. Apakah sepenting itu untuk menjadi nomor satu? Mengapa kita harus menjadi nomor satu? Kemudian, kalimat itu dilanjutkan dengan sebuah ilustrasi:

"Kalian tau siapa presiden Amerika?"
(semua anak-anak berebutan menjawab) "Tau! Tau! Barack Obama kan!" semuanya berteriak menjawab.
"Bagus! Nah, sekarang pertanya kedua.... kalian tau siapa wakil presiden Amerika?"
(semua anak-anak diam)
 "Ehmm, itu sih anu kan?" pembawa acaranya pun bingung dengan jawabannya. Entah lupa, entah memang tidak tahu.

Wakil presiden itu masih punya jabatan. Jabatan yang mungkin banyak orang ingin mendudukinya. Jadi, seberapa besar jabatan yang kita punya, tapi yang selalu diingat, yang selalu dikenal adalah si nomor satu.

(Just another inspiration for me that motivate me to always be number one, but if I can not at least I must give my best, do my best -- Hanya sebuah inspirasi untuk saya yang memotivasi saya untuk menjadi nomor satu, tetapi apabila saya tidak bisa setidaknya saya harus memberikan yang terbaik, melakukan yang terbaik)

-- posting ini diinspirasi oleh suatu acara di salah satu channel TV di Indonesia yang pernah saya tonton.

Diberdayakan oleh Blogger.