Tampilkan postingan dengan label experience. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label experience. Tampilkan semua postingan

The Coughing Girl

Rabu, 04 Januari 2012 22:59 Diposting oleh Sania Rifa Zaharadina 1 komentar

Hari ini, Rabu-4 Januari 2012, sudah merupakan hari kelima bagiku ditemani oleh sakit batuk. Di akhir tahun 2011, diriku dengan kepolosannya #huwek menerima tanpa ada perlawanan untuk didatangi oleh penyakit tersebut. Awal tahun udah kena batuk aja nih. Aku tahu bahwa penyakit batuk ini bukanlah penyakit yang mematikan *tapi kalo emang takdirnya mau mati ya lewat apa aja bisa sih* Maksud aku coba bandingin tingkat keparahan penyakit batuk dan kanker. Jelas beda levelnya.

Jadi, apa sih yang penting dari penyakit batuk buat diceritain?
Hmm, gak ada kok, cuma mau share pengalaman aku waktu penyakit yang satu ini menyerang. Dan it’s up to you wants to read it or not. Kejadiannya itu waktu aku, sama Nabil dan Kiky pergi ke PIM pas liburan semester ganjil. Kami janji ketemuan di halte trans musi depan PTC jam 10. Gara-gara angkot pusrinya ngetem dulu, jadi kami telat deh. *bilang aja ngaret :p Pas kami nyampe, Kiky udah ada di halte transmusi. Setelah itu gak lama transmusinya dateng #alhamdulillah. Kami pun langsung naik ke transmusi yang beruntungnya semua penumpang masih cukup untuk duduk alias sepi.

Perjalanan pun dilalui dengan menaiki transmusi yang berjalan (?) Sampe di simpang polda, mulailah batuk-batuk itu menyerang. Pokoknya sakitnya itu gatal di tenggorokan, jadi bawaannya pengen di.batuk.in aja biar gak gatal lagi. Intinya kalo di.batuk.in jadi lebih enak. Namun sayangnya, itu gak membawa kebaikan bagi semua. Kiky sama nabil langsung komentar ‘nah, Sani ngapo?’ ‘San, butuh minum deh caknyo’ Aku yang gak bisa jawab tetep aja lanjut batuk-batuk sambil ngangguk2. Beruntung penumpang transmusi gak terlalu rame. Bisa-bisa aku nanti diocehin sama mereka, terus disuruh turun dari trasnmusi, terus mereka lapor polisi, terus aku masuk penjara gara-gara nyebarin virus atau nanti ada dokter yang nyelametin aku, atau bisa juga aku ditemenin sama pangeran buat pergi ke dokter *over thinking, maaf sinyal buat imajinasinya lagi ada di level tinggi. :p

Susah banget buat biar aku gak batuk lagi. Batuk emang bukan buat dikendaliin sih apalagi kalo keadaan tenggorokan gatal (?). Aku berjuang mati-matian biar gak batuk lagi, biar batuknya stop, berhenti. Tetep aja gak bisa. Keliatan lebay ya? Tapi emang bener, susah berentiin batuk itu, sampe-sampe aku tadi ngeluarin air mata. Dan Alhamdulillah.nya, batuknya bisa berenti sebelum nyampe di PIM.

Di PIM, aku, Nabil, Kiky: foto box, nonton Sherlock Holmes, makan, keliling2 bentar, terus pulang. Selama di PIM tadi, Alhamdulillah aku gak batuk. Batuk sih, tapi gak seprah di transmusi tadi. Gak lucu juga sih kalo lagi nonton bioskop, semuanya pada diem dan aku batuk-batuk sendirian. 

Nah, waktu pulang kan naik transmusi lagi. Sialnya batuknya kambuh lagi #istighfar, ini kayaknya kena kutukan transmusi deh atau emang ada penyakit baru namanya batuk transmusi. #krik Emang sih gak separah waktu pergi tadi, tapi di sini yang parah itu penumpangya. Padat merayap, baik yang duduk maupun berdiri. Jadi, aku usahain batuknya kecil-kecil aja *emang bisa? Sayangnya gak bisa -_- Kalo batuk mulut ditutup, justru jadi mau batuk yang lebih besar. Akhirnya aku pasrah buat diliatin orang-orang seisi transmusi itu batuk-batuk. Untungnya kiky masih ada air mineral yang dibeli di PIM tadi. *Air mineral aku udah habis di PIM tadi* Kiky nawarin aku air mineral. Rasanya kayak dapet emas atau mungkin lebih dari emas, di saat kamu gak punya apa-apa. 

Dengan tidak membuang-buang waktu lagi, air mineral kiky itu aku minum. Tenang aja kok, gak aku habisin. Aku kembaliin ke Kiky dan makasih buat kiky sehingga batuk aku mengecil dan akhirnya berenti. Semoga kiky gak ketularan ya. Amin. Aku sadar kok pas aku batuk-batuk itu banyak yang noleh liat ke arah aku. Soalnya batuk aku gak berenti sih, lanjuuuut terus. Tapi aku stay cool aja sih, pura-pura gak tau. Toh, akhirnya gak ada yang merasa terganggu kan? Dan… hey! Batuk itu manusiawi *padahal udah nyebarin virus kemana-mana.

Jadi kalo kalian kena sakit batuk dan dalam perjalanan, jangan lupa untuk selalu menyiapkan air mineral. Dan tisu juga deh sekalian, buat nutupin virus yang keluar pada saat batuk. Semoga kalian gak usah merasakan ‘indah’nya rasa batuk ini, biarlah rasa ‘indah’ batuk ini buat aku seorang *uhuk* *uhuk* *maaf batuknya kambuh lagi*

Salam,
The Coughing Girl *uhuk* *uhuk*

Random post on Monday

Senin, 19 September 2011 19:59 Diposting oleh Sania Rifa Zaharadina 0 komentar
Hey, this is just random post.

Today is Monday, September 19th. Happy birthday for anyone who have birthday and happy anniv for every couple who have anniv today :)

Okay, actually I just don't know what should I talk about here. So I just want to tell about random things.
Today, my school doesn't have ceremony like usual, it's only short ceremony (apel). Because today is OSIS inauguration. So, after the apel finish, the activity continue with that inauguration. The inauguration doing well. But there is one who don't walk well, I think. The girl students who stands in front of TIK room and also some girl student who stands in choir line is asked to go to in front of the yard, because the noise that they make. and I am one of them! Haha I think, I'm not talking too much, although I know I talked with others but still, I can't receive it! After all students go from the ceremony, the students who asked to stand in front of the yard is asked to move in the middle of the yard. Do honor with flag in the middle of hot day! But, actually it was funny punishment. I can't hold my laughing. And the punishment finish. We go back to each class. And in my opinion that punishment is not punishment at all.

Okay, I think that's all. That's only some story from today.
Keep writing although you don't need something to write!
Byee~

Belum ditambah PPN -__-

Jumat, 02 September 2011 11:06 Diposting oleh Sania Rifa Zaharadina 0 komentar
Kemaren gue sama keluarga gue pergi ke PIM.
Kalo gak salah waktu itu pukul 12. Setibanya di PIM, kami langsung ke 21 buat ngecek ada film apa aja. Kalo gak salah, film di setiap studio itu beda-beda, jadi ada 6 film. Gue, adek gue sama kakak gue milih nonton Kungfu Panda 2 (3D) yang mulainya jam 13.50. Terus, orang tua gue milih di bawah lindungan (atau naungan ya?) kakbah yag mulainya jam 14.30. Karena masih satu jam lebih, kami turun ke bawah buat solat dan makan.

Kami makan di sebuah tempat makan (namanya dirahasiakan). Nah, disini ceritanya yang belum ditambah sama PPN itu.
Gue kan ngantri mau beli sundae terus ada anak-anak di samping gue. Megang uang lima ribu. Dia megang uang itu sambil ngomong "mbak, mesen monas.nya satu" Monas itu nama es krim cone yang harganya sekitar 4.500 lebih dikit gitu. Terus ada temen anak itu, nyusun uang dua ribuan sama ribuan. Berhubung gue lagi nungguin mbak-mbak itu nyiapin sundae, jadi gue ngeliatin anak itu deh. *gue gak kepo kok, cuma gue punya mata jadi otomatis bisa ngeliat deh* Gue itung anak itu megang uang empat ribu terus ditambahinnya sama uang receh lima ratusan *mau gimana lagi anak itu frontal banget nyusun uangnya* Jadi, kalo gue gak salah, jumlah duit di tangan anak itu 4.500.

Nah di sini gue cemas. Gimana kalo anak itu mau mesen monas juga. Harga yang tertera itu emang 4.545 (gak tau bener apa salah, pokoknya harga monas empat ribu lima ratus lebih dikit). Tapi itu kan harganya belum ditambah sama PPN. Kalo ditambah sama PPN, harganya jadi 5.000. Aduh gimana nih, kasihan anak itu nanti kalo dia gak jadi beli monas cuma gara-gara kurang PPN. Gak lucu bangeet -__- Hati gue kasihan, jadi otak gue mikir apa gue tambahin aja duit tuh anak pas anak itu nanti bayar ya *eaaa, sok baiik, sok peduli* haha, gue emang orangnya peduli lingkungan kok :p Atau gue bilang sama tuh anak kalo harga yang tertera disitu belum ditambah sama PPN, biar dia bisa nambahin uangnya, atau biar dia gak jadi beli biar gak malu gitu. Tapi, kasihan juga tuh anak gak jadi beli nanti -_- Oke, kayaknya gue mau nambahin uang tuh anak aja deh. #eaaa haha

Akhirnya sundae gue udah siap. Gue ambil, bayar, terus nungguin kembaliannya bentar. Nah, gue mau ngeliatin plus nungguin dua anak yang mau beli monas tadi. Satu anak tadi kan uangnya 5000, jadi dia bisa beli. Nah, gimana kabarnya anak yang uangnya 4.500 tadi? Gue mau bantuin ah :p hehe
Eh, tau gak ternyata yang terjadi apa?
Dua anak itu tiba-tiba berbalik arah, keluar dari antrian, dan keluar dari tempat makan itu. Mereka kayaknya gak jadi beli deh.
Lha, gue jadi bengong aja tuh ngeliatnya. Padahal gue udah ada niat baik mau nolongin. Tapi ya udah deh. Yang mau ditolongin aja udah gak ada lagi. Haha
Gara-gara PPN kan ini.

Hmm, gue bisa ambil pesan dari pengalaman ini. Seharusnya harga yang tertera itu baiknya udah ditambahin PPN, jadi kan kalo ada yang mau beli dan uangnya pas-pasan, gak malu kalo ternyata uangnya kurang. Atau juga buat tulisan besar-besar BELUM DITAMBAH PPN.

Pelajaran dari Anak Kecil

Selasa, 09 Agustus 2011 20:44 Diposting oleh Sania Rifa Zaharadina 0 komentar
Salah satu yang saya kagumi dari anak kecil adalah kepolosan dan rasa riang yang mereka miliki. Mereka terasa seperti tanpa beban.
Jujur, saya lupa bagaimana saya dulu waktu kecil. Apakah memang seperti mereka juga? Entahlah.
Tapi di sini saya hanya akan bercerita mengenai anak kecil yang saya temui.

Saya bertemu dengan mereka di masjid. Dua orang anak kecil yang kelihatannya mereka adalah kakak-adik. Mereka duduk berdekatan dengan sang ibu. Urutan tepatnya ibu, adik dan kakak. Si adik dan kakak sedang memakan snack. Di depan mereka juga terdapat anak kecil yang melihat ke arah mereka yang sedang makan snack itu. Tiba-tiba (gak tiba2 juga sih sebenernya) si adik membuka tas dan mengeluarkan snack lagi. Lalu dia memberikannya kepada anak yang berada di depannya.

Pelajaran 1 : Memberi dengan ikhlas
Begitu mudahnya anak tersebut memberi. Tidak seperti kebanyakan orang yang lebih banyak berpikir dalam memberikan sesuatu sehingga akhirnya tidak jadi memberi. Sepertinya saya juga seperti ini #astaghfirullah

Kemudian (saya tidak tahu apakah mereka memang telah akrab sejak lama atau baru saja akrab). Mereka segera bermain bersama. Mereka bermain dengan semangat, berlari-lari, bertepuk-tepuk, mengobrol. Seperti tak ada rasa takut yang mereka hadapi. 

Pelajaran 2 : Lakukan sesuatu dengan semangat dan Jangan pernah takut.
Hmmm, sebenernya ini agak ambigu ya. Jadi, maksud saya, anak kecil itu selalu terlihat semangat saat bermain, nah, alangkah baiknya kalo kita, yang bukan anak kecil lagi, juga semangat dalam beraktivitas, tentu aktivitas yang baik. Terus kalo masalah tentang jangan pernah takut itu, biasanya semakin seseorang tumbuh maka ia akan semakin takut melakukan sesuatu yang baru, karena mereka sudah semakin kenal dengan yang namanya resiko. Kebanyakan orang, yang bukan anak kecil lagi, terlalu banyak memikirkan resiko yang akan terjadi sehingga menyebabkan mereka takut. Kalo anak kecil sih kebanyakan lakuin aja tanpa takut, justru kebanyakan orang tua yang takut kalo anaknya kenapa-kenapa. Padahal anak kecil itu sendiri dengan santainya bertindak.
Gitu deh pokoknya, bingung juga sebenernya + males jelasin panjang-panjang ^^v
Ternyata, kecelakaan kecil terjadi. Akibat mereka bermain berlari-lari, si adik pun jatuh dan menangis dengan kencangnya. Seperti umumnya tangisan anak kecil, bersuara besar, tetapi air mata yang jatuh sedikit (?) Kedua anak kecil yang lebih tua segera menenangkan. Cup cup, jangan nangis lagi ya. Mana? Kena apa? Apa yang sakit? Ya udah nanti kita gak usah main lari-larian lagi ya.

Pelajaran 3 : Kasih sayang
Ya pokoknya kasih sayang! Liat tuh anak kecil aja udah tahu namanya kasih sayang. Semoga setiap orang di dunia ini; laki-laki perempuan, tua muda, hitam putih dll, memiliki yang namanya kasih sayang. Let's make a peace world. (bener gak sih? pokoknya mau ngomong, mari ciptakan dunia yang damai)

Si ibu langsung memarahi si anak. Ibu itu tidak memarahi dengan omongan yang keras. Tetapi dia mencubit si kakak dan memarahinya dengan keras tapi suara kecil (?) Sontak saya gak setuju. Soalnya saya tahu bagaimana rasanya dimarahi kayak itu. Kalo saran saya seharusnya ibunya itu gak marah gitu, ngomongin aja ke anaknya baik-baik, insya allah, akan lebih baik. (Tapi gak tau sih, ini cuma saran dari seorang anak, mungkin kalo saya nanti udah jadi ibu, beda kali ya :p)

Pelajaran 4 : Kemarahan bukanlah jalan terbaik untuk menyelesaikan masalah
Udah cukup jelas kan? Perlu digaris bawahi ini cuma menurut saya pribadi sih. Kalo memang ada yang beda pendapat, itu wajar :) Tapi, menurut saya, marah itu bukan jalan untuk menyelesaikan masalah.

Okedeh, sekian pelajaran yang dapat saya ambil saat saya bertemu anak kecil dan memerhatikan mereka. Saya yakin kalian pernah mendapat pelajaran dari orang lain. Mind to share, please? :)

Perkemahan Ilmiah Remaja Nasional X (part 4)

Selasa, 12 Juli 2011 08:20 Diposting oleh Sania Rifa Zaharadina 0 komentar
Field Trip time :D

Sabtu (9 Juli 2011)
Nah, ini sebenernya yang aku tunggu-tunggu dari hari pertama. Pengen cepet-cepet hari Sabtu gara-gara itu hari field trip. Jadi, pertama kami pergi ke Makam  Pahlawan Nasional KH M. Hasyim Asy'ari dan makam gusdur. Di sana kami disuruh duduk terus mendengarkan penjelasan dari ketua pesantren sana. Kayak belajar sejarah lho dengernya. haha. Setelah itu kami bubar dan diberi waktu bebas sampe jam setengah 11. Aku sama widi langsung ngambil kesempatan buat foto di sana.


Setelah itu, kami naik mobil lagi buat pergi ke tempat manik-manik gudo. Gak nyampe 1 jam, kami udah tiba di sana. Banyak banget lho toko manik-maniknya :D Aku bareng temen-temen langsung pergi ke toko manik-manik yang mungkin itu pusatnya ;) Saking banyaknya jadi bingung milih yang mana.Di sana kalo beli banyak di diskon lagi. Jadi aku sama widi bareng bayarnya biar bisa dapet banyak potongan harga.

Widi sedang memilih manik-manik ;)


Agak lama juga sih di sini, mungkin sekitar 2 jam. Nah, abis ke sini kami pulang ke SMA 3. Terus ada lagi perjalanan ke Majapahit buat yang mau, dan bayar sendiri :p Aku gak ikut ke sana soalnya capek. Oh ya, banyak temen-temen yang udah pulang lho, jadi kamar aku sepi. Akhirnya aku pindah  ke kamar widi. Jadilah, malam terakhir tidur di atas kasur. Yang lain pergi ke majapahit, kami yang gak pergi terserah mau ngapain. Aku, widi., bobby ngerencanain buat jalan ke alun-alun Jombang.

Setelah kami mandi, aku, widi, bobby dan nambah kak merlin, anak dari maluku, pergi ke alun-alun. Kami ke sana cuma naik kaki soalnya lumayan deket sih. Di sana kami jalan-jalan dulu, foto-foto, baru deh makan :9 Kami milih makan mie ayam, yang sebenernya gak ada khas Jombangnya sama sekali. Tapi, rasa mie ayamnya enak lho, murah lagi, cuma 4000 rupiah. 


Kami selesai makan pas magrib, terus kami langsung pulang ke SMA 3, soalnya kan belum solat maghrib. Aku solat maghrib di mushola SMA 3, sedangkan widi sama kak Merlin nungguin aku di luar. Selesai aku solat, kami kembali ke kamar. Gara-gara gak ada kerjaan di kamar, kami bertiga memutuskan untuk jalan-jalan (lagi) di SMA 3 itulah. Kami muter-muter 10 kali mungkin. Mana kami di stop sama mas argo buat ngobrol-ngobrol, jadi kayak ikut cerdas cermat. haha, kangeeen -__-

Waktu kami lagi duduk-duduk, mam wyd lewat. Mam wyd nanyain kami udah pernah naik delman (atau andong) belum. Kami jawab belum. Jadi, mam wyd nyuruh kami malam itu, naek delman. Enak banget laah. Kami keliling Jombang, ngelewatin alun-alun, yang ramenya kayak mau nonton konser Justin Bieber atau mungkin lebih kali. Iya sih, wajar soalnya ini kan malam minggu. Lima belas menitan kami naik delman, gak terasa kami udah nyampe lagi di SMA 3. Yaaaah, cepet banget. Sebelum mamang delmannya pergi kami ambil foto dulu.

Setelah itu, kalo gak salah pukul 10 malam, kami kembali ke kamar.

Minggu (10 Juli 2011)
Hari ini kembali ke Palembang. Yaaah, sedih pisah sama temen-temen T__T Tapi, gak apa deh, emang waktunya, it's time to back to Palembang :D Kami pergi pukul 8 dari SMA 3 dan nyampe di bandara Juanda jam 10.an. Di sana kami nyari makan dulu. Kami makan di Java cafe yang tau gak harga satu mangkok bakso itu 25 ribu. 25 ribu, bayangin! Padahal di dalam satu mangkok cuma ada 5 bakso kecil -__- Dan rasanya menurut aku standar. Tapi, gara-gara, aku, widi, bobby dan mam wyd udah terlanjur melangkahkan kaki dan duduk di situ, yah mau gimana lagi. Mau keluar, gak mungkinlaaah. Akhirnya kami makan bakso itu dengan sedikit berat hati tapi harus kami habisin sampe suapan terkahir biar gak sakit hatii. haha :p

Pesawat ke Jakarta itu land off jam 1. Kami nyampe di jakarta jam 3.an. Sampe bandara soekarno hatta itu kami langsung check in buat ke Palembang. Di jadwalnya pesawat land off jam 4, tapi sampe jam 4 kami mendengar pengumuman bahwa pesawat kami di delay 30-45 menit lagi. Yaaaah. Karena gitu, mam wyd langsung keluar dulu buat beli makanan, terus disusul sama widi dan bobby yang mau beli roti. Aku tetep  nunggu di waiting room. Mungki sekitar 5 atau 10 menit, ada pengumuman lagi kalo penumpang ke Palembang disuruh naik pesawat. Haaah? Langsung aja aku panik, ngeliat mam wyd, widi, sama bobby belum balik ke waiting room. Aku langsung sms bobby, telpon widi, telpon mam wyd, kalo pesawat udah mau berangkat. Aku bilang sama petugas di sana kalo masih ada penumpang pesawat Palembang.

Akhirnya bobby kembali disusul dengan mam wyd sama widi. Kami langsung ke pesawat. Alhamdulillah pesawatnya belum closed door. Kami pun langsung masuk. Gak lucu banget kalo kami ketinggalan pesawat kan -__- Perjalanan ke Palembang sekitar 45 menit. Kami mendarat pukul 5 lewat. Terus kami langsung ke tempat ngambil bagasi nungguin koper-koper kami. Karena bobby dijemput, terus aku sama widi, nebeng bobby pulang ke rumah. Thanks so much buat papanya bobby yang udah mau nganterin widi sama aku sampe ke rumah.
Arrived in Palembang. Welcome home :D

PIRN X bener-bener asik dan seru. PIRN X ini bener-bener mengisi liburanku dengan hal-hal yang menyenangkan dan menambah pengalaman, serta menambah teman, dari seluruh daerah di Indonesia. PIRN X ini membuat second Juy wish ku (Liburan menyenangkan dan mendapatkan atau bisa menciptakan sesuatu yang bermanfaat.) terkabul :D Alhamdulillah

Salam PIRN X ! :D

Perkemahan Ilmiah Remaja Nasional X (part 3)

08:19 Diposting oleh Sania Rifa Zaharadina 0 komentar
Malam keakrapan dan Gebyar Kreasi PIRN X tahun tahun 2011 di Kabupaten Jombang 

Itulah tulisan yang terdapat di spanduk di panggung saat acara jumat malam. Beneran itu lho, emang sih kata 'tahun' nya ketulis dua kali, soalnya emang di spanduknya ditulis dua kali. Ini serasa kayak acara penutupan. Sediiih. Tapi sebenernya apa yang tertulis di spanduk itu bener ;) Semakin membuat kami, peserta PIRN X akrab dan semuanya boleh menampilkan kebolehannya atau kreativitasnya. Aku sama temen temen sekamar, kamar S1, hampir aja mau nampilin semacam paduan suara gitu. Untung aja gak jadi, kami emang belum siap sama sekali kok -___- haha

 Take picture with anak-anak Aceh

Pertama, ada penampilan dari anak-anak aceh. Mereka nampilin tarian gitu terus yang cowoknya nari saman lho. Kece beuud. Banyak yang berdiri buat ngambil foto, sehingga yang duduk, termasuk aku, gak terlalu keliatan penampilan anak aceh. Terus siapa lagi ya yg tampil, lupa. Kalo gak salah langsung mulai acaranya. Jadi yang selalu ada itu sambutan, terus ada pembagian hadiah buat kelompok terbaik dalam masing-masing bidang. Penampilan drama dari siswa SMA 3. Kece juga yang satu ini. Dramanya tentang hari kemerdekaan. Ada adegan naikin bendera, yang sampe buat hadirin kayak ikut ke drama itu. Hadirin disuruh berdiri dan hormat bendera ;)
 Penampilan Drama dari SMA 3

Kalo ada penampilan dari sabang tentu juga ada penampilan dari merauke. Yap, ada penampilan dari orang papua. Mereka nari -yang aku gak tau namanya tarian apa- terus juga nyanyi kayak paduan suara gitu. Acara resminya selesai dan muncullah kreativitas-kreativitas dari peserta PIRN. Ada yang nyanyi, ngedance, dll.
Asik dan seru banget pokoknyaa :D Aku foto sama orang aceh juga sama orang papua.
Penampilan anak-anak Papua


Acara ini kami (aku, widi, bobby) sampe selesai biar kami bisa foto di panggung :p Penampilan terahir ditutup oleh penampilan dari Kak Tia, anak palembang juga, yang nyanyiin dangdut. Beberapa peserta maju dan naik ke panggung buat joget bareng. haha Setelah itu kami ambil foto di panggung. Gak ada yang bisa ataupun mau ngambilin foto kami bertiga. Jadi, kami gantian ngambil fotonya -_- Ternyata hari sudah berganti menjadi hari Sabtu dan kami pun pulang ke kamar masing-masing. Tidur biar besok, eh hari ini, tepatnya pagi nanti field trip nya gak ngantuk ;)
The last performance, dangdutan

Perkemahan Ilmiah Remaja Nasional X (part 2)

Senin, 11 Juli 2011 22:10 Diposting oleh Sania Rifa Zaharadina 1 komentar
Senin (4 Juli 2011)
Hari ini adalah diadakan pembukaan PIRN X. Pembukaannya diadakan di pendopo atau rumah dinas bupati Jombang. Jadi, dari SMA 3 kami jalan ke sana. Gak jauh-jauh amat sih, paling kami cuma jalan 10 menit terus nyampe. Pas di sana kami disuruh absen terus dibagiin snack. Peserta duduk menunggu acara dimulai. Sambil menunggu beberapa peserta murid ataupun guru menyumbangkan suaranya. Jadi, serasa kondangan kalo yang nyanyi guru dan lagu lagunya ya lagu buat kondangan. haha


Penampilan tari sebagai penyambutan

Akhirnya setelah menunggu sekitar 1 jam mungkin, acara dimulai. Kayak biasa pasti ada sambutan -__- Sambutan dari ketua panitia, ketua lipi trs dari bupati Jombang sendiri. Kami disuruh lepas name tag dulu, terus nanti dipakai abis ada pemberian simbolis dari bupati Jombang ke perwakilan siswa dan guru. Siswa cowoknya diambil dari aceh, siswa ceweknya diambil dari papua dan gurunya sendiri adalah guru dari Jombang :) Abis doa, acara selesai. Peserta disuruh kembali ke SMA 3. Nah, di sini aku nyesel, kenapa aku gak ngambil foto di depan panggung yang ada spanduk tulisan "Perkemahan Ilmiah Remaja Nasional (PIRN) ke-X tahun 2011 di Jombang" Aku sama widi langsung pulang aja -___- Ya udah deh, terlanjur
Acaranya selesai jam 11 dan kami kembali ke SMA 3 atau di sana disebut smaga.

 Tempat diadakan PIRN X
Lapangan SMA Negeri 3 Jombang

Kami dikasih waktu bebas sampe jam 1. Oh ya, cerita soal makanannya nih ya. Makanan itu diambil di ruang sekretariat. Setiap kamar atau ruangan disuruh ngambil makanan ke sana. Eh, tau gak, aku disuruh jadi seseorang yang bertanggung jawab untuk mengambil makanan di kamar S.1 -__-' Tapi, alhamdulillah kamar S.1 baik-baik semua orangnya. Jadi kami saling membantu dong ngambil makanannya ;) Kangen kamar S.1 T__T Terus kalo bilang masalah makanan, lauknya itu paling ganti-ganti antara ayam, daging. Pernah satu kali dikasih ikan, terus yang paling enak itu lauk udang.

Lauk yang paling enak menurut gue, udang tepung :9

Pukul 1, semua peserta baik yang bidang IPA, IPS, dan IPT disuruh berkumpul di ruang masing-masing. Buat mendapatkan materi dan presentasi dari instruktur bidang masing-masing. Aku bagian ipa, ngumpulnya di aula SMA 3.Nama instruktur bidang ipa yaitu Ibu Tri Muji Ermayanti atau bisa dipanggil Ibu Erma. Materi kami selesai dijelasin sampe pukul 4. Terus kami disuruh istirahat, solat, mandi, makan, dll.

Pukul berapa yaa. Kalo gak salah abis solat isya atau solat maghrib, kami, bidang ipa dibentuk kelompok, Aku jadi bagian dari kelompok 6 :) Terus pilih tempat buat melakukan penelitian. Sebenernya kami mau di Perkebunan Wonosalam, tetapi ternyata udah diambil sama yang lain sehingga kami pergi ke P4S (Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya)

Selasa-Rabu-Kamis (5,6,7 Juli 2011)
Tiga hari ini adalah proses penelitian dan karya tulis. Hari Selasa, kelompok kami pergi ke P4S dan melakukan penelitian di sana. Hari Rabu dan kamis, seharian kumpul terus buat karya tulisnya.

Diskusi kelompok 6 di P4S :)

Hari Rabu ada dialog interaktif dengan narasumbernya yaitu Emha Ainun Nadjib atau dipanggil Cak Nun. Cak Nun bilang bahwa motivasi itu datang dari diri sendiri bukan dari yang lain. Jadi, kita harus percaya dengan diri kita sendiri :)

Cak Nun berbicara tentang motivasi diri
Cak Nun kayak artis yg dikerubungi fansnya. Haha

Oh ya, waktu kamis sore, aku sama widi jalan-jalan keluar SMA 3. Kami makan bakso di sana dan beli makanan di supermarket ;)

Jum'at (8 Juli 2011)
Udah hari Jumat? Seneng sih karena pembuatan karya tulis yang melelahkan itu akhirnya selesai, tapi juga sedih karena berarti tinggal 2 hari lagi di Jombang. Hari ini, seluruh bidang akan mempresentasikan hasil penelitian dan karya tulisnya. Aku jadi bagian operator buat kelompok aku ;) Sebelum solat jumat, seluruh kelompok dalam setiap bidang sudah selesai mempresentasikan hasil penelitiannya. Kelopok akmi juga gak lupa buat foto bareng.

Foto kelompok 6 bareng Bu Erma

Berhubung dari penelitian, penulisan kartul sama presentasinya udah selesai, kami punya waktu bebas sampe sore. Yeee. Nah, kesempatan ini tidak aku sia-siakan. Bareng widi dan bobby, kami jalan-jalan keluar SMA 3. Nyari makanan. Akhirnya kami dapat tempat makan yang di sana menjual pizza. Kami mesen 2 pizza dan minuman. Enak banget pizzanya :9 piring pizzanya sampe gak tersisa lagi. Minumannya juga memuaskan hingga kami habiskan sampe tetes terakhir.

Tulisan PIRN di piring pizza

Habis makan, kami jalan ke tempat jualan buku. Di situ lagi ada diskon, walaupun gak diskon besar-besaran sih. Paling cuma 10% gitu. Sempet bingung juga sih mau beli apaan tapi akhirnya aku beli satu buku yang berjudul "Life is What You Make It" Sebenernya kalo ada PJP, pengen beli itu, tapi sayangnya gak ada. Terus kami pulang ke SMA 3.

Perkemahan Ilmiah Remaja Nasional X (Part 1)

21:16 Diposting oleh Sania Rifa Zaharadina 0 komentar
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Jamaaaah oii jamaaaah.
Alhamdu........ lillah
Finally I can post something again in this blog :D

Eh, berhubung kemarin gue baru nyampe di Palembang. Gue mau cerita kemana aja sih gue? Kenapa gue sampe gak ada di Palembang selama seminggu? Pasti elo, elo dan elo pada mau tau kan? NGGAK !! Gapapa deh, yang penting gue cuma mau cerita, terserah deh mau baca atau nggak. Mulai ya ;)

Berhubungan dengan postingan sebelumnya, gue itu pergi ke Jombang, Jawa Timur. Gue pergi ke untuk mengikuti kegiatan PIRN (Perkemahan Ilmiah Remaja Nasional) yang ternyata udah kesepuluh kalinya ini diadakan. Setelah mengikuti kegiatan tersebut, gue bisa jelasin alias nyalin dari buku apa itu PIRN.

PIRN itu diadakan oleh LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) . Untuk meningkatkan kualitas SDM, dibutuhkan pembinaan strategis dimulai dari pembinaan remaja. Maka, LIPI mengadakan rangkaian pembinaan generasi muda dalam kegiatan PIR. Dalam kegiatan PIR ini, para remaja langsung dibinmbing dalam pelaksaan penelitian dan diarahkan untuk menanamkan sikap dan prilaku scientific minded, scientific curiosity, dan scientific approach guna mencari alternatif pemecahan masalah yang dihadapi dalam kegiatan sehari-hari. (dikutip dari Buku Panduan Perkemahan Ilmiah Remaja Nasional X, bagian latar belakang, halaman 2-3) Ya, jadi PIRN itu dilakukan untuk membimbing, membina dan mengajarkan remaja melakukan penelitian.

Udah ya penjelasannya, capek jelasinnya, kalian juga males kan bacanya. Jadi langsung aja ke bagian yang udah ditunggu-tunggu. Here it is..........

Em wai   i ex pi i ar ai i en si i
read : baca aja sendiri pake abjad inggris :p
 
Minggu
Bangun tidur ku terus mandi. Tidak lupa menggosok gigi. Habis mandi kutolong ibu. Membersihkan tempat tidurku. *dua kalimat terakhir tidak benar*
Jadi, aku bangun jam 4 (atau lebih?), terus langsung mandi. Bawa koper dan mendukung tas ransel masuk ke mobil. Di mobil, aku........ tidur lagi. Zzzzzz -__-
Kalo gak salah nyampe di bandara di jam 5, terus aku langsung ke masjid buat solat subuh. Baru deh nemuin temen-temen yang ternyata baru ada widi. Kami nungguin bobby dan  mam wyd. Bobby dateng, disusul dengan mam wyd. Setelah pamitan dengan orang tua masing-masing kami masuk ke bandara dan siap terbang ke Surabaya, eh salah, ke jakarta dulu baru ke surabaya. Soalnya pesawat kami transit dulu. Di.skip aja ya cerita di perjalanannya. Gak ada yang spesial untuk diceritakan. Paling yang harus dikasih tahu pesawat kami di delay dalam perjalanan jakarta-surabaya. tapi alhamdulillah gak terlalu lama kok

Kami nyampe di bandara juanda, surabaya kira-kira pukul 12.00. Kami makan dulu di A&W dan nunggu mobil panitia PIRN yang bakal membawa kami ke Jombang. Gak sampe satu jam, beberapa mobil panitia yang berbentuk semacam mobil travel pun datang. Dalam perjalanan ke Jombang kami dikawal polisi. Hahahaha, serasa presiden. Perjalanan Surabaya-Jombang memakan waktu sekitar 2 jam. Alhasil kami tiba di SMA Negeri 3 Jombang pukul 15.00 WIB.

 Mobil penjemput ke Jombang

Di sana, kami disuruh registrasi dan mendapatkan tas, baju, buku tulis, buku panduan, topi, pin (pin punya gue udah gak tau dimana -__-) dan name tag! Kami dianter ke kamar masing-masing, yang sebenernya kamar itu adalah ruang kelas di SMA 3. Aku dapet ruangan S.1 dan Widi dapet ruangan T.3. Ruangan aku tuh gak ada kasur, sedangkan ruangan widi ada kasur yang dibentang di lantai. Yaa, aku harus tidur selama seminggu dengan alas karpet yang ada.

Ruangan atau kamar widi :)

 
 Ruangan atau kamar aku -__-
 
Setelah meletakkan barang di kamar, aku dan widi jalan-jalan di sekitar lingkungan SMA 3 itulah. Lumayan luas juga sekolahnya. Terus kami mandi. Kamar mandinya juga cukup bagus. Sistemnya itu ada 14 wc dan kamar mandi berderet dan mandilah di salah satunya. Ya iyalah, gak mungkin mandi di semua kamarnya.



  Shoutout for kamar mandinyaa

Malemnya, abis solat isya, kami semua, peserta maupun guru, disuruh berkumpul di lapangan SMA 3. Katanya mau ada ice breaking (apaan sih ice breaking?). Ternyata di sana semacam pengenalan gitu. Kami dikasih tahu kayakmana cara main "1-20" Yang menang yang bisa nyebut 20. *Untuk keterangan lebih lanjut tanya langsung aja deh ya.

Info plus plus :
Malem itu kami diajarin yel-yel PIRN. Kalo ada yang bilang PE-I-ER-EN ! Kami langsung tepuk :
Prok prok prok huu (waktu bilang 'huu' tangan kanan menggenggam ke atas) , prok prok prok haa (tangan kiri menggenggam ke atas), prok prok prok huu haa (tangan kanan menggenggam ke atas disusul tangan kiri menggenggam ke atas juga) prok prok prok haaaa (tangan kanan kiri ke atas, membuka kayak waktu main cilub-ba) Haha, geje yaa? Gak juga kok tapi. Ayo cobain deh.
PE-I-ER-EN !

gambar diperankan oleh model

Kalo ditanya "siapa kita?" Dijawab "PIRN sepuluh"
Kalo dibilang "PIRN sepuluh", dijawab "yes, jombang!"
Kalo ditanya "Apa kabar?" dijawab "Tetap Semangat!"
Terus ada juga yang dijawab enak tenaaan.
Hahahahaha, geje tapi lucu ;)

Selesai jam 10 malam dan kami tidur di kamar masing-masing.

continue to next part..............

Acara Lingkungan Hidup

Kamis, 09 Juni 2011 20:30 Diposting oleh Sania Rifa Zaharadina 0 komentar
Eh eh, mau tau gak kerjaan gue hari ini apa? 
ENGGAAAK ! #krik

Tapi, walaupun lo semua pada gak mau gue masih mau tetep cerita kok ;)
Eh jadi kelas gue itu disuruh dateng ke gelora sriwijaya buat menghadiri acara peringatan lingkungan hidup. Dan cuma info tambahan hari lingkungan hidup itu sebenernya 5 Juni, bukan hari ini, 9 Juni.
Inget ya, 5 Juni hari Lingkungan Hidup, siapa tau keluar di soal UN lo nanti :p

Sebagai pembuka, gue mau ceritain dulu nih bagaimana galaunya gue pas malem kamis. Galau mau dateng apa nggak besok. Dengan alasan yang gue tau sebenernya murahan yaitu 'nggak ada yang nganter.' Hellooow, jaman sekarang udah canggih, alasan gitu gak bisa jadi alasan.. Yah, gue tau. Makanya itu gue mencari teman yang bisa ditebengi dan tentunya bersedia kalo gue nebeng. Tentu gue nanyain temen yang rumahnya deket sama rumah gue.. Yaiyalah, buat apa gue nanya temen yang rumannya di ujung kulon sana. Alhamdulillah, ternyata ada! Filza bersedia ditebengin gue tapi dengan syarat dia gak bisa nanggung pulang acara nanti. Siip, gue terima aja tuh tawaran. Pulangnya nanti? kalo kato wong palembang tu - berijo bae kagek -

Dan satu lagi masalah  yaitu gue bingung gelora sriwijaya itu yang disamping PS atau yang di jakabaring. Awalnya sih gue udah yakin kalo itu yang di jakabaring, tempat foto hysteria waktu itu.  Tapi, ada yang bilang itu tu yang disamping PS.. Naah, buat bingung lagi kan.. *maap deh gue lahir di palembang tapi gak tau banyak ttg palembang, nama jalan di palembang aja kadang gue bingung* Maaf yaa pak presiden, pak gubernur..

Filza jemput gue baru jemput tika terus kita langsung cabut ke jakabaring (yeaah, kan emang bener gelora sriwijaya itu di jakabaring) Kami nyampe sana udah jam 8 lewat tuh.. Yang laen udah pada ganti baju warna putih-ijo-kuning. Lah, gue bingung aja liat mereka dapet baju itu darimana.. Ternyata emang dikasih gratis kok, nggak beli. Sekali lagi, gratis kok! GRATIS, tenang aja!  *Yaudah, biasa aja woy, waya-waya baju gratis. 
Yaah, elo, gue dag-dig-dug nih soalnya, gue cuma takut nih kalo bajunya itu beli, nggak bisa jalan ke mall lagi deh nanti gue #oke.lebay

Bajunya itu tangan pendek guys dan gue gak ada manset, jadi satu-satunya cara langsung aja deh gue pake baju itu. Oh ya, awalnya kami disuruh pake seragam khusus atau seragam warna ijo.. Kalo tau dapet baju gitu, gue tadi bawa manset plus pake jeans aja kali ya.. Untungnya, gak aneh-aneh banget gue pake seragam dilapisi baju kaos lingkungan hidup itu. 


Dan lo pada tau gak, acara itu baru dimulai setelah bapak wakil gubernur dateng jadi sekitar jam 9.an deh mulainya. Emang kebiasaan deh, orang penting itu seringnya ditunggu bukannya justru menunggu. Kapa-kapan ya da orang penting menunggu.. Gak tau deh. Acara itu kata temen-temen gue dan gue setuju juga, kayak acara undangan kawinan. Dateng-duduk-makan-pulang. Sayangnya, gak ada acara salam-salaman sama calon pengantin.. Haha

Sebenernya di acara itu ada pembagian hadiah lomba dan penghargaan adiwiyata, atau adipura atau kalapataru atau apalah namanya. Terus juga ada sambutan dari bapak wakil gubernur yang ngomongi tentang lingkungan.. Maap ya pak, gue gak terlalu dengerin omongan bapak. Tapi, intinya kita harus menjaga lingkungan dan hutan itu penyangga kehidupan. bener gak? itu deh pokoknya yang gue dapet. Kemudian pelepasan satwa yang katanya melepas 1000 burung tapi perasaan gue nggak nyampe deh tadi burungnya 1000 -___-

Acara selesai dan kami dapet brasserie, nasi kotak :) Haha, jadi nih ya, keuntungan dateng ke situ tuh : dapet baju, topi, snack, brasserie, nasi kotak.. Jadilah, daripada gak ada yang didapet. Pulang dari acara itu anak cowok udah pada pulang naek motor.. Mereka disuruh bawa bibit yang dikasih ke sekolah. Sabar ya temaaan, kalo kalian ikhlas dapet pahala kok :) Anak cowok yang belum pulang itu cuma satu, edwin. Akhirnya dia jadi korban dari kegilaan kami buat berfoto. Dia kami suruh jadi fotografer buat kami foto-foto.. Haha, maap ya win.

Nah, terus masalah pulang nih.. Pas pergi tadi kan gue bilang kalo pulangnya berijo bae. Dan harus disyukuri lagi, emang ada jalan buat kami untuk pulang ke rumah. Emang bener kok, banyak jalan menuju roma, banyak jalan menuju ruma #geje #krik Kami nebeng rain sampe PIM, naek transmusi dan naek angkot jurusan pusri. Kami nyampe rumah sekitar jam 1 an deh kalo gak salah.

 Okay, that's my journey for today :D
Keep reading yaa !

Orisinilitas Karya

Sabtu, 30 April 2011 20:07 Diposting oleh Sania Rifa Zaharadina 0 komentar
Halo orang-orang yang membaca posting ini. Kece ya judul postingnya? Eh, nggak ya? Oh ya udah, siapa juga yang bilang kece. Udah deh, kali ini saya akan ngepost tentang... (silakan dibaca dan simpulkan posting ini tentang apa)

29 April 2011
Hmm, hari ini saya menambah isi dari kantung pengalaman saya. Jadi ceritanya hari ini Jumat ada acara penyerahan dan pembagian hadiah Road to Sea Games XXVI yang diadakan oleh koran Sindo . Kami ber-15 (9 cewek, 6 cowok) *yg sebenerny jumlahnya 17* datang ke hotel swarna dwipa. Di sana ternyata kece jok! Kami bukan duduk di kursi yang biasanya dideretin kayak acara kondangan gitu, tapi kami duduk di meja bulat *atau apalah nama meja itu* Meja yang disisinya ditarok kursi terus kami duduk di situ deh.

Katanya gubernur mau dateng eh nyatanya nggak. Jadi mungkin itu digantiin Pak Ade *kalo gak salah nama bapaknya itu deh* Pertama sambutan dari ibu *lupa namanya* pokoknya ibu itu ada hubungannya sama sindo -ya iyalah- (Maaf ya karena saya bukan pendengar dan penghapal yang baik, jadi lupa deh)  Pokoknya dia bilang seneng dan bangga karena banyak yang ikut lomba ini. Tapi sayangnya masih banyak peserta yang copas a.k.a copy paste. Jadi peserta itu cuma cari artikel di internet terus di copy dan di paste di karya tulis mereka. Itu sama aja dengan plagiat namanya.

Terus yang kedua sambutan dari bapak ketua penyelenggara lomba kartul ini. Dia juga bilang untuk jujur dalam menulis, gak boleh copas. Orisinalitas suatu karya itu sangat dihargai. Dia berkata bahwa seorang wartawan yang membuat karya dengan tidak jujur atau menjiplak karya orang lain maka ancamannya adalah dipecat! Uwooo >.< Hati-hati deh kalo gitu. Sebenarnya boleh saja mengambil kutipan karya orang lain tapi harus menyisipkan dari mana itu diambil, jangan asal copas. Kalo kebanyakan copas, sama aja dengan menumbuhkan banyaknya benih-benih plagiator *apadehkalimatgue*. Dari sini saya dapat mengambil kesimpulan bahwa kejujuran itu sangat dibutuhkan dalam segala hal. Apapun itu mari kita budayakan kejujuran, teman :D

Tidak penting karya kita itu mau bagus atau nggak. Yang penting ya kita harus jujur dalam menulis. Kalau itu memang karya kita, akui saja. Dan kalau itu bukan karya kita, akui kalau memang itu bukan karya kita. Simple kan? Jadi jauhi ya sama yang namanya copas itu. Emang enak sih yang namanya copas itu, saya akui, tapi kalo hanya gara2 copas bisa dipecat dari pekerjaan, wah amit-amit deh. 


Oh iya, ini kan acara pengumuman lomba karya tulis ya. Jadi, gak lengkap kan kalo gak dikasih tau pemenangnya. Ada delapan pemenang. Dan dari 8 kursi pemenang, 3 buah kursi berhasil diduduki oleh 3 siswa jubel. Yeee. Dela juara 1, asta juara harapan 1, widya juara harapan 4. Keren banget dah ! Selamat ya buat teman-teman yang menang. Mari terus berkarya! :D

Dan acara ini berhasil memotivasi saya untuk terus berkarya tanpa menyerah *eleeee. Rasanya kalo bisa saya pengen ikut lomba lagi, kalo bisa saat itu juga *haha, lebay deng* Tapi emang gitu sih kenyataan. Semangat saya berapi-api jok!
Pengen banget ikut lomba lagi. Selain dapat mengasah kemampuan dan menambah pengalaman - dan alhamdulillah juga kalo dapet juara, Amin- Haha.. Berjuaaang! Doakan ya teman-teman :D

Salam semangat.. Semangaat ! #geje ;)

Ikhlas

Sabtu, 16 April 2011 19:43 Diposting oleh Sania Rifa Zaharadina 0 komentar
Oke, jadi kayak biasa, hari sabtu, saya dan anak asrama lainnya pulang ke rumah dan libur satu minggu woooy!!! Haha
Nah, gara-gara bokap lagi dinas di luar kota, jadi saya dijemput nyokap deh naek motor. Karena udah dikasih tahu lewat telepon kemaren, jdi saya cuma bawa tas ransel sama tas jinjing (gak bawa koper, yaiyalah mau ditarok di mana nanti kalo bawa koper -_-)

Singkat cerita,  pas saya lagi naek motor, kan diem tuh, paling sama nyokap cuma ngobrol bentar, trs diem lagi. Akhirnya pikiran saya menerawang kemana-mana *eaaaa* Saya mikir gimana kalo pas lagi naek motor nanti tiba-tiba ada yang buka resleting tas saya dan ngambil dompet saya, yang sebenernya, saya jujur yaa, di dalem sana ada duit yang warna biru itu loooh, hasil penghematan saya selama di sekolah gak pernah jajan #lebay. Dan gimana kalo tas jinjing yang saya pangku itu tiba-tiba ditarik orang.. Terus nanti sayanya jadi gak punya baju batik lagi, novel pinjeman juga ilang nantinya. cukup-cukup, stop soal pikiran menerawangnya.

Pikiran bijak saya akhirnya membuahkan suatu pemikiran
Kalo kamu memberi seseorang itu ikhlas-ikhlas aja, daripada barang/benda yang kamu beli itu ludes di tangan pencopet. Sakit ati kan? Eh gak ya? Oh ya udah deh kalo gitu #cugak

Ribet ya kalimatnya? Hmm, nih saya contohin ya...
Ada seekor sapi yang ngasih sedekah buat si kambing soalnya kambing gak punya cukup uang untuk buat behel baru. Pas si kambing udah make behel dia tunjukkin deh sama si sapi. Sapi seneng deh ngeliat sahabatnya si kambing bisa punya gigi rata kayak si sapi. Sapi ikhlas memberi si kambing.

Nah, coba gini ceritanya.
Sapi yang kaya raya nyimpen uangnya di rumah. Dia gak mau sedekah sama si kambing. Suatu malam sapi tidur dan keesokan paginya sapi udah kehilangan uangnya yang setumpuk gunung itu. Sapi nyesel deh kenapa dia gak kasih uangnya ke kambing untuk buat behel si kambing. Kan kalo uangnya dikasih ke kambing, banyak untungnya, kambing bahagia dapet behel baru dan sapi dapet pahala. Eh, asal kalian tau aja nih yaa, lebih susah dapetin pahala lho daripada dapetin harta. Bener gak sih? Insya allah bener deh.
Nah tuh, Dasar sapi! Nyesek deh tu sapi! Nyimpen uang banyak-banyak taunya ludes duluan.

Udah ngertii belom? Understand? *gaya guru In ngomong 'understand' di crazy little thing called love*
Ya udah kalo lo gak ngerti-ngerti, langsung ke kesimpulannya aja dah

Kesimpulannya :
  • Kalo kamu itu memberi sesuatu landasi dengan dasar ikhlas.
  • Lebih baik memberi harta kita ke orang yang membutuhkan daripada memberi harta kita buat perampok yang kita gak tau kapan datengnya.

dan yang paling penting kalo kamu liat kambing gak pake behel, jangan sungkan kasih sedekah buat tuh kambing, kan kasian gigi kambingya gak rapi. Okeoke? ;)

Udah cukup di sini aja, dan kayaknya setelah saya baca ulang judulnya kurang cocok ya. 'Ikhlas' mungkin lebih baik diganti dengan
Ikhlas: Sapi dan Kambing

Hah, udah deh. Cukup! Cukup! Sebelum postingan ini menjadi semakin geje.
Saya akhiri wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Dada
Goodbye
Jangan lupa kasih komen yaa ;)
See youuu
Thank you for reading 

Orang rame-rame bawa obor buat ngelemparin saya, eh bukan, semua api di obor di matiin. 
Gelap.
#Plak
THE END.

Yeaaah, lampu hidup, semua orang bersorak, penulis posting tergelatak tidur nyenyak. #sumpahGEJEbanget #syukurlahnyadar #penulis beneran selesai dan pointer mouse me.klik tombol terbitkan entri
#akhirnya entri yang sumpahGEJEbanget ini tersebar dan dapat dibaca publik.

THE END (beneren nih kok, sueeer ! :D

Festival Drama !!

Minggu, 03 April 2011 15:25 Diposting oleh Sania Rifa Zaharadina 0 komentar
Yaps, kembali lagi pada blog unimportant notes yang kali ini akan membahas tentang festival drama di SMA Plus Negeri 17 Palembang.

Tanggal 2 maret, hari sabtu, SMA Plus Negeri 17 Palembang mengadakan festival drama. Hmm, sekedar informasi festival drama ini adalah lomba drama antar kelas. Jadi setiap kelas must perform their drama dan tema dari drama tahun ini adalah perjuangan.

Jadi, kami, seluruh siswa jubel, disuruh datang ke sekolah jam 4 buat apel. But, my class, X-H (hysteria) datang ke sekolah jam 1 buat latihan plus merangkai/menyusun/menyiapakan properti. Waktu kurang lebih 2 jam kami habiskan untuk masalah properti dan sisanya kami latihan drama. Jam menunjukkan pukul setengah 5, and it means we have to go to school field buat apel plus absen.

Time went by, and now the time is 7.30 pm.
Acara pembukaan festival drama dimulai. Ketua panitia, wakil dari pihak juri, dan kepala sekolah memberikan sambutan. Setelah itu kepala sekolah memukul gong pertanda bahwa festival drama dibuka atau diresmikan untuk dimulai.

Penampilan pertama adalah dari kelas X.A. Nah, kami, hysteria, langsung keluar dari aula buat ganti kostum. Ribet bangat looh. Mana ruangan tempat kami itu lampunya mati, jadi kami keluar buat cari tempat yang cukup cahaya. Aku sampe keringetan gara-gara panas, pengen buru-buru, dan mungkin yang lain juga gitu. 'Urusi aku woy' 'Aku belum di make up nah' 'Apo lagi yang kurang yo' 'Minta tisu, tisu woy!' 'Pakelah kain' 'yang la sudah tu ke aula langsung' Haha, pokoknya kami teriak-teriak pengen cepet-cepet event ganti kostum itu selesai biar kami bisa stand by di depan aula buat tampil. Kami dapat nomor urut 3, berarti habis kelas X.A, kelas X.D, baru deh kelas kami, kelas X.H

Ganti kostum finish. Make up udah. Properti siap.
Yap, kami stand by di luar aula buat nunggu giliran. Akhirnya kelas X.D selesai nampilin drama mereka.
Wow, It's our show time guys ! Bismillah, do the best hyteria!
Untung aja pas sebelum kami tampil, sir usman ngomong biar seluruh siswa masuk ke aula gak boleh keliaran, jadi kami, tepatnya tim properti, punya waktu untuk menyusun properti di panggung. Mereka langsung naikin properti ke panggung. Dan inilah penampilan dari kelas X.H

Kelas X.H dengan bangga mempersembahkan 'Tidurlah Anakku Sayang'
We perform like we did during practice. Berusaha semaksimal mungkin. Do the best as we can. Aku aja hampir lupa percakapan, tapi untungnya gak terlalu fatal. Terus ada sedikit masalah dengan microphonenya. Agak kesel juga sih, tapi no problem lah. Still, Show must go on! Akhirnya kurang lebih selama 25 menit kami selesai perform dan kami semua langsung naik ke panggung untuk memberi hormat pada juri dan penonton.

Selesai? Yap, alhamdulillah. :D
Aku seneng bukan main kelas kami udah selesai tampil, gak peduli bagus atau jeleknya. Yang penting kami udah berusaha semaksimal mungkin. Hysteriaaa !!

Kami pun masuk ke aula buat nonton pertunjukkan drama dari kelas lain. Yang lain pada keren-keren lho O.o. Tapi, menurut aku, kebanyakan peserta kekurangannya itu terdapat pada vokal para pemain. Vokal para pemain gak terlalu kedengeran di bangku penonton, apalagi aku yang duduk hampir paling belakang. hmm, kelas kami tadi kayakmana ya? Jam menunujukkan pukul 12.30. Waah, udah hari minggu dong berarti ini. Setan ngantuk kuat banget godain mata ini. Mata udah gak kuat lagi nih. I have to sleep. Akhirnya aku tidur sekitar satu jam. Pas aku bangun yang lagi perform ternyata kelas XI PSIA 6. Rasanya pengen lagi ngelajuntin tidur yang sungguh nikmat ini. Tapi gak bisa lagi -__-' *Ya Allah, ternyata tidur itu sungguh nikmat.

Pertunjukkan drama masih berlanjut hingga jam setengah 5. Pertunjukkan terakhir adalah dari kelas X.F. Setelah itu kami disuruh ke masjid buat solat subuh berjamaah. Di masjid para manusia terutama kaum hawa langsung berbaring. Ngantuk tau gak sih. Eh, hijab malah dibuka, alhasil kami kalo dilihat kayak tempat korban pengungsian bencana alam gitu. Tidur berjejer. Haha

Sir Usman dengan biasa nyuruh kami ambil wudu, duduk nunggu azan, jangan ribut. Tapi, mata masih gak kuat nih. Sambil duduk dengerin sir usman ngomong mata ini menutup (lagi). Haha. Akhirnya azan juga ! Kami segera solat subuh dan abis solat subuh lanjut berbaring di masjid. Untung aja sir usman ngingetin buat beresin barang-barang dan nyuruh kami pergi dari masjid, kalo gak diingetin mungkin sampe pagi kami masih nyenyak tidur di masjid.

Properti kami beresin, aku meriksa barang, ada gak yang kurang. Ternyata ada   Aku periksa lagi ke kelas and there is nothing. So, I lose my thing :'( Udah dicari ke segala penjuru dunia, masih aja gak ketemu. ya udahlah, mungkin emang nasib tuh barang hilang. *pasrah*

Sekitar jam 6 lewat 15, seluruh siswa disuruh ke aula buat dengerin pengumuman. WOW, Pengumuman guys! PENGUMUMAN! Sekali lagi, PENGUMUMAN !! *ya udah, biasa aja kenapa sih, pake mode caps lock on lagi nulis pengumuman.nya*
Dan yang bacain pengumuman adalah salah satu juri. Yak dimulai dari best artistic, jatuh pada kelas X.C !! *Yeeee, sorakan, tepuk tangan* selanjutnya best naskah, jatuh pada kelas sepuluuuuh *diem bentar* HAA *tutup hidung, bau tau, kecil-kecil aja bilang ha tu #geje*  Yeee, sorakan dan tepuk tangan menggema terutama dari kami siswa hysteria. Siswa hysteria yang memang udah histeris, menang lomba? Gak bisa dibanyangin deh histerisnya !! WOOO, hysteriaaa !! Yang maju adalah bulan. Ya iyalah emang bulan pembuat naskah kok ;)

Selanjutnya adalah best actor jatuh pada kelas XI PSIA 3. Best actress dari kelas sepuluh H. WOW. X.H lagi? Dengan nama Bulan Nettiary Kelara ! WOO, Bulan, you're rock ! Haha xD Bulan yang tadi maju sebagai best naskah pindah dan posisinya sebagai best naskah digantikan oleh liza :)

Kemudian, pemeran pendukung terbaik pria dari kelas XI PSIA 5. Dan tahu apa lagi? Pemeran pendukung terbaik perempuan adalah dari kelas Sebelaaaas, eh maksudanya SEPULUH HA. WAW, Hysteria, lagi? Rainy maju ke panggung dengan iringan tepuk tangan dan sorakan dari penonton (tepatnya dari siswa kelas X.H yang paling semangat teriak-teriak dan tepuk tangan). We've got three awards! Cool !

Next, sang juri mengumumkan best sutradara, comes from Sepuluuuuh E !! Yeeey, Sutradara X.E, eta, maju ke panggung. Kemudian best performance, come from X.H. Hah? Am I right? Is there something wrong with my ear? YAPS, Hysteria got awards (again) as the best performance !! Dan yang maju ke depan adalah eki. Hmm, tidak bisa dibayangkan lagi betapa histeris dan hebohnya kami, bahkan sampai ada yang menagis terharu, menangis bahagia. Hysteriaaa, you're rock !! Yuhuuu :D

Akhirnya barulah juri mengumumkan para juara. Dimulai dari juara ke 3 yaitu kelas XI PSIA 5. Yes, XI PSIA 5 is really amazing with their drama, they deserve this win! Konsep keren, kostum kece, vokal pemain bagus, lighting mantab !!  Juara ke 2 dari kelas sepuluuuuh E. Wah, kalo sepuluh E keren juga nih dramanya, their story is arranged well. Dan pemainnya bener-bener maen total ! Congrats deh buat XI PSIA 5 dan sepuluh E.

Dan terakhir yang ditunggu-ditunggu adalah juara pertama.
*jeng.jeng.jeng.jeng*
Juara pertama dari kelas dua belaaas ! Hah? Kok kelas dua belas sih? Gak mungkin! Iyalah kelas dua belas aja gak ikut -__-
Oke, serius nih ya.
Juara satu dari kelas *backsound we are the champion*
SEPULUH *penonton udah sibuk bilang 'sepuluh haa'*
Ya, dari kelas sepuluh Haaaa.. WOW ! We won? Hysteria won? Thanks God, Terima kasih Ya Allah. It's really a miracle! It's awesome! Amazing! Incredible ! YEAAAAH. I can't believe it. We've just won 5 awards! Alhamdulillah :D
Dan yang maju adalah egar, si ketua kelas. Para pemenang mendapatkan hadiah berupa piagam dan para juara mendapat uang ;) *Yeee, siap makan-makan nih* Haha

Wow, seketika aku gak merasa ngantuk lagi, setelah semalaman begadang. Rasa capek setelah perjuangan kami berlatih untuk festival drama ini hilang. That's because these awards! Dan satu yang aku inget dari omongan juri adalah "Drama berarti bekerja kolektif/ bekerja kelompok. Tidak ada yang merasa bahwa dirinya tidak penting. Semuanya penting di dalam drama! Semuanya mempunyai peran yang sama penting" That's what I got!
We work together. We do together. We win together. TOGETHER WE CAN ! :D

Setelah dibubarkan kami foto bersama.
I love today. I love hysteria. No no, exactly I love the togetherness that stay in hysteria!
For honest, I really proud to be the part of X.H, X-hysteria ! I love you guys! I don't want to seperate with you all !
Keep our spirit yaa. Keep our togetherness !!



HYSTERIA !

Harry Potter and The Deathly Hallow

Minggu, 28 November 2010 18:39 Diposting oleh Sania Rifa Zaharadina 0 komentar
Semalem, tanggal 27 November 2010, aku nonton Harry Potter di PIM.
So, that film start at 08.45.
Huft, I think I'm late but luckily I'm not :D
So, I still can watch it from start.

When I'm watching it, I feel like I've already watched it..
Hmm, that's impossible!
And I got the conclusion, that I have already read "Harry Potter and The Deathly Hallow" novel, so I feel like I've already watch it.
I really admire J.K Rowling. She can make the reader of her novel make imagination about Harry Potter when read it. And its happen to me. I feel like I've known the story and I've already watch it. But, the fact, I haven't.

I will decide (bertekad) that someday I will be like J.K Rowling. Amin :D

Teacher Awards 2010

18:21 Diposting oleh Sania Rifa Zaharadina 0 komentar
Tahun ini, SMA Plus Negeri 17 Palembang mengadakan acara "Teacher Awards 2010"
Ada 17 kategori dalam Teacher Awards kali ini..
*Males nih pembukaan panjang-panjang, jadi langsung aja ke hasilnya yaa....



CHECK IT OUT :D

Kategori Teramah : Mam Evi Noviantini. 
Miss Rahma,Sir Bayu

Kategori Terdisiplin : Pak Noli. 
Sir Usman, Pak Erhan

Kategori Terhumoris : Pak Udni. 
Pak Noli, Pak Maju

Kategori Terunik : Pak Maju
Pak Bahtiar, Bu Wardah

Kategori Terajin : Bu Sri Lestari
Bu Rahayu, Miss Rahma

Kategori Tertegas : Sir Usman
Pak Erhan, Pak Noli

Kategori Terbanyak Prestasi : Ma'am Widya
Pak Yuswan, Pak Muslim

Kategori Tersabar : Bu Desi
Pak Rusli, Pak Kohar

Kategori Terbijak : Pak Parmin
Pak Humaidi, Pak Arpin

Kategori Terapi : Miss Fikha
Pak Yudi, Pak Yuswan

Kategori Teraktif : Pak Erhan
Pak Daryono, Pak Bambang

Kategori Terfamiliar : Pak Daryono
Pak Erhan, Sir Usman

Kategori Termodis : Bu Susi
Bu Reni, Miss Septa

Kategori Terkreatif : Sir Arpani
Sensei Indah, Pak Efrin

Kategori Terpeduli : Bu Ria
Bu Endang, Pak Arpin

The Most Favorite Teacher : Pak Udni
Pak Erhan, Pak Maju

The Best Teacher : Pak Parmin
Pak Muslim, Ma'am Widya

Yeah, That's all teacher Award for 2010 :D
Selamat buat para guru yang udah berhasil mendapatkan AWARD :D

Oh ya, cuma info tambahan yang gak penting. Aku nonton teacher award dari atas tangga aula, soalnya aula penuh banget sih. Meski agak bau dan rame/sempit, but I enjoy watching it.
Oh ya, terus tuh keren-keren banget performa-performa siswa dan guru-guru.
Ada musikalisasi dari murid dan guru, Paduan suara, Band, Drama dari ang. 13 dan 14, Guru (Bu Ria) nyanyi dangdut, Guru nyanyi bareng (Kolam Susu dan kemesraan), Perkusi, Bu Endang nyanyi sama siswa-siswa.
Dan kami semua dibagi ice cream sama snack :D *gak penting banget ya*

Kayak mana kalo ada STUDENTS AWARD ?? :p

My Community Service :D

Minggu, 21 November 2010 07:05 Diposting oleh Sania Rifa Zaharadina 0 komentar
My Community Service pada tanggal 20 November 2010 hari Jumat

Hari ini aku menjalani CS (Community Service). Aku dan kelompokku (Ririn, Dita, Fahreza, dan Triza) kebagian jam mengajar kloter 2, yaitu dari pukul 10.00 – 11.00. Jadi pada pagi hari kami tidak langsung menuju ke SD, tetapi kami berdiam di perpustakaan SMA Plus Negeri 17 dahulu.

Sekitar pukul 09.00 kami pun pergi ke SD tersebut. Sesampainya di sana, teman-temanku yang kloter pertama ternyata telah selesai menjalankan tugas mereka. Mereka berkata bahwa mengajar anak kelas 1 itu tidakalah mudah. Ada yang berkelahi, menangis, berlari-lari, melompat-lompat dan berbagai macam. Oke, aku hanya bisa mendengarkan mereka bercerita dengan serunya karena saat itu aku belum merasakannya. Nah, pukul 10.00 pun tiba. Semua murid masuk ke kelas.

Ternyata, kami kelompok 6 kebagian untuk mengajar kelas 1-D (atau 2-D, entahlah yang saya tau ini kelas D -__-“). Kami pun masuk dan memulai interaksi kami dengan mengucap salam. Ririn memulai kata-katanya dan bertanya ‘Sudah tau kan dek, kami dari SMA mana?” murid-murid diam tetapi ada 2 atau 3 orang yang menunjuk tangan. Kami pun memilih yang paling cepat menunjuk. Adik yang-tidak-kuketahui-namanya itu menjawab SMA tujuh belaaaas. Kami pun memberikan hadiah (berupa makanan yang telah kami beli tadi) kepada anak tersebut. 

Hmmm, disinilah mulainya kerusuhan kecil yang mungkin nanti akan menjadi kerusuhan besar (dan memang kerusuhan besar segera terjadi). Anak-anak tersebut mulai menunjuk tangan dan meminta makanan-makanan tadi. Kami pun mendiamkan mereka dengan menyuruh mereka duduk dan mengancam yang tidak duduk tidak akan dapat hadiah/makanan.  Awalnya cara ini mempan karena mereka segera duduk kembali dengan rapi. Kami pun melanjutkan ke sesi perkenalan.

Kardus yang telah digambari dengan muka-muka kami tadi kuambil dan kami pun meminta mereka untuk membaca nama-nama kami. Kami meminta lima siswa untuk maju, tetapi kenyataannya banyak sekali yang berebutan ingin maju. Sehingga jadinya bagian depan kelas itu penuh dengan anak-anak yang bersemangat membaca, tidak lain dan tidak bukan  demi mendapatkan makanan -__-‘.  Hmmm, memang ya anak-anak itu kalau sudah mulai ditawari dengan hadiah/makanan menjadi bersemangat, berani dan sangat PD. *Hal ini membuat aku berpikir apakah saat aku kecil aku juga begini, sama dengan anak-anak ini? Hmm, entahlah, kurasa tidak, atau mungkin juga aku memang telah lupa*

Alhasil semua siswa berebutan menjawab soal-soal kami, atau mungkin lebih baik kukatakan secara frontal saja. Semua siswa berebutan untuk mendapatkan makanan/snack yang telah kami beli tadi.  Ya, sepertinya kalimat ini memang benar dan kenyataannya memang seperti inilah yang terjadi. Apabila kami (kebanyakan Ririn) memegang makanan, maka anak-anak pun segera mengerubungi kami dan menjangkau-jangkau tangan kami yang memegang makanan. Bermacam-macam ekspresinya, ada yang meminta dengan memelas seperti Yuk,aku belum dapet, ada yang minta dengan muka innocent, (minta yuk, sambil mengulurkan tangan lagi), bahkan ada yang kasar, berkata minta sambil menarik-narik makanan yang dipegang.

Tidak lama kemudian ada anak yang berkata padaku ‘Yuk, ada yang berkelahi’ Oh, benar! Mereka benar-benar berkelahi, maksduku mereka saling menyerang fisik tidak seperti kita, apabila kita berkelahi mungkin kita akan saling men-cuek-kan. Tetapi mereka berbeda, mereka cakar-cakaran, tinju-tinjuan, pukul-pukulan, tendang-tendangan, pokoknya segalanya mereka lakukan *?!* Kami pun segera melerai, kemudian anak yang bertengkar tadi menangis pula. Hmm, entahlah aku tak bisa menghitung berapa banyak anak yang bertengkar dan menangis di kelas yang kuajar tadi. Yang kutahu tiba-tiba disudut sana sudah ada yang bertengkar, di sudut lain sudah ada pula anak yang menangis.  

Saat aku kewalahan mengajar mereka, terbersit di pikiranku tentang guru yang mengajar mereka. Betapa hebatnya guru yang bisa mengajar anak-anak ini apalagi kalau guru tersebut mengajar dengan perasaan ikhlas, senang, dan sabar. Subhanallah, betapa mulianya manusia seperti itu. Jujur, aku yang diberi kesempatan hanya untuk mengajar satu kali saja sudah kewalahan minta ampun. Bagaimana dengan guru-guru tersebut yang bertemu dengan mereka setiap hari. Yah, kini aku lebih menyadari julukan ‘pahlawan tanpa tanda jasa’ yang diberikan kepada guru, meski aku tak tahu masih adakah guru yang berhak menerima julukan tersebut di zaman sekarang ini dimana kepedulian kepada sesama sangatlah sedikit.

Dan materi yang kami ajarkan benar-benar sudah tidak memerhatikan tema yang kami rancang sebelumnya. Rencananya tema kami adalah ‘kebudayaan’ tapi yang kami ajarkan justru penjumlahan, menggambar, membaca, menulis, huruf hijaiyah, angka dalam bahasa inggris, menyanyi beberapa lagu, bahkan kami pun mengajarkan surat An-Nas kepada mereka. Haha xD Ya, benar-benar menyimpang dari tema kami sebelumnya. 

Akhirnya jam pun menunjukkan pukul 11.00. Kami harus mengakhiri kerjaan kami yang sungguh sangat menyenangkan ini :D Ya, karena tadi Ririn yang membuka maka Ririn jugalah yang menutup. Kami mengucapkan salam dan say ‘dadaaaa’ dengan mereka. Kami pun keluar dari kelas yang berbahaya tersebut.
Haaah? Selesai? CS kami selesai? CS ku selesai?

Yaaah, pengen lagi nih. Kok, kerasa bentar banget ya *padahal waktu ngajar tadi terasa lama banget* Haha ;p Tapi, jujur nih, aku pengen CS lagi. Pengen ‘menaklukkan’ siswa-siswa kelas 1 (atau 2) tersebut. Tunggu aja ya adek-adek kalo kakak nanti bisa CS lagi, bakal kakak taklukkin kalian semua (senyum sinis dan menantang)  *apeeee -__-“

Pokoknya pengalaman hari ini adalah pengalaman yang langka untuk didapatkan.

I’ve collect one of the rare experiences! :D

Dari sini aku tahu bahwa menjadi seorang guru itu tidaklah mudah seperti yang dilihat. Guru itu tidak hanya mengajar, memberi latihan dan PR, member ulangan. Bukan! Guru tidak cukup hanya dengan semua itu. Menurutku guru yang baik itu adalah guru yang mengetahui murid-muridnya. Guru yang apabila muridnya tidak mengerti dengan penjelasannya dengan sabar akan mengulangi penjelasan itu hingga muridnya mengerti. Guru yang apabila siswanya melakukan kesalahan akan dengan senang hati memaafkan muridnya dan mengajrakan muridnya untuk tidak mengulanginya lagi. Guru yang apabila muridnya mempunyai suatu kehendak akan dengan bijkasana memikirkan apakah kehendak itu bagus atau tidak, bermanfaat atau tidak. Guru yang dengan adil tidak akan membedakan murid-muridnya. Guru yang baik itu adalah orang yang benar-benar berniat untuk menyandang julukan guru, iklhas menajdi seorang guru, dan merasa senang disebut sebagai seorang guru.

Teacher, I love you. Thanks for giving me many knowledge. Please, forgive this your brash student that has much mistakes.        

Diberdayakan oleh Blogger.