Hello :D
Akhirnya, kemaren gue hidup juga di luar rumah. Eh salah. Hmmm, maksudnya akhirnya gue pergi juga ke International Plaza. Eh bukan deh yang bener, akhirnya gue nonton di bioskop lagi. Eh udah ah, daripada pusing langsung aja ke inti cerita.
Kemaren gue ke luar rumah pergi ke International Plaza buat nonton 'Surat Kecil untuk Tuhan' (nah, kalo gini lebih enak kan kalimatnya?). Oke,seperti biasa gue telat masuk bioskop -_- Katanya mulai jam 13.30. Eh, taunya udah mulai lebih cepet. Jadi, waktu gue sama adek gue masuk udah sampe bagian keke sama andy jadian. Gak tau deh udah lewat berapa menit.
Film itu menceritakan perjuangan seorang anak perempuan bernama Gita Sesa Wanda Cantika, yang biasa dipanggil Keke, melawan kanker ganas. Penyakitnya itu bernama Rhabdomyosarcoma (Kanker Jaringan Lunak). Perjuangannya itu cukup membuahkan hasil. Untuk beberapa waktu, kanker ganas tersebut berhasil dilawannya. Namun, kanker ganas tersebut ternyata tidak benar-benar lenyap dari tubuhnya. Kanker ganas itu menyerang dirinya kembali, sehingga dia tidak kuat lagi melawan kanker ganas tersebut.
Kalo menurut gue, filmnya standar. Iya, maksudnya gak bagus-bagus amat tapi juga gak jelek. *gak tau deh kenapa gue bilang gitu* Walaupun gitu, film ini berhasil membuat air mata gue keluar. Gue nangis pas bagian sahabat-sahabatnya yang sangat baik dan peduli itu terus pas kakaknya yang paling tua itu berhenti buat hura-hura dan pas ayahnya itu selalu sabar buat bantuin dia. Dan juga ngeliat si keke itu begitu tabah dan sabar menghadapi penyakitnya itu.
Film ini berhasil mengajarkan ke gue bahwa hidup itu memang butuh perjuangan. Kita harus menghargai segala sesuatu yang ada dalam hidup kita. Selain itu juga mengajarkan untuk selalu berterima kasih, bersyukur atas segala yang telah diberikan-Nya. Pokoknya kalo masalah, amanat dan pesan-pesannya dalam hidup, film ini T O P banget dah. Banyak pesan yang bisa diambil dari film ini. Dan ini kutipan dari 'Surat Kecil untuk Tuhan'
Akhirnya, kemaren gue hidup juga di luar rumah. Eh salah. Hmmm, maksudnya akhirnya gue pergi juga ke International Plaza. Eh bukan deh yang bener, akhirnya gue nonton di bioskop lagi. Eh udah ah, daripada pusing langsung aja ke inti cerita.
Kemaren gue ke luar rumah pergi ke International Plaza buat nonton 'Surat Kecil untuk Tuhan' (nah, kalo gini lebih enak kan kalimatnya?). Oke,
Film itu menceritakan perjuangan seorang anak perempuan bernama Gita Sesa Wanda Cantika, yang biasa dipanggil Keke, melawan kanker ganas. Penyakitnya itu bernama Rhabdomyosarcoma (Kanker Jaringan Lunak). Perjuangannya itu cukup membuahkan hasil. Untuk beberapa waktu, kanker ganas tersebut berhasil dilawannya. Namun, kanker ganas tersebut ternyata tidak benar-benar lenyap dari tubuhnya. Kanker ganas itu menyerang dirinya kembali, sehingga dia tidak kuat lagi melawan kanker ganas tersebut.
Kalo menurut gue, filmnya standar. Iya, maksudnya gak bagus-bagus amat tapi juga gak jelek. *gak tau deh kenapa gue bilang gitu* Walaupun gitu, film ini berhasil membuat air mata gue keluar. Gue nangis pas bagian sahabat-sahabatnya yang sangat baik dan peduli itu terus pas kakaknya yang paling tua itu berhenti buat hura-hura dan pas ayahnya itu selalu sabar buat bantuin dia. Dan juga ngeliat si keke itu begitu tabah dan sabar menghadapi penyakitnya itu.
Film ini berhasil mengajarkan ke gue bahwa hidup itu memang butuh perjuangan. Kita harus menghargai segala sesuatu yang ada dalam hidup kita. Selain itu juga mengajarkan untuk selalu berterima kasih, bersyukur atas segala yang telah diberikan-Nya. Pokoknya kalo masalah, amanat dan pesan-pesannya dalam hidup, film ini T O P banget dah. Banyak pesan yang bisa diambil dari film ini. Dan ini kutipan dari 'Surat Kecil untuk Tuhan'
Andai aku bisa kembali
Aku ingin tidak ada tangisan
Andai aku bisa kembali
Aku tidak ingin ada lagi hal yang sama terjadi padaku
Terjadi pada siapapun
Tuhan, andai aku bisa memohon
Jangan ada tangis dan duka di dunia lagi
Tuhan, andai aku bisa menulis surat untukmu
Jangan pisahkan aku dari sahabat dan orang yang aku sayangi
Aku ingin menjadi dewasa seperti burung yang bisa terbang ketika ia dewasa
Aku ingin ayah melihat aku ketika memiliki lagi keindahan geraian rambut
Tuhan surat kecilku ini
adalah perminataan terakhirku, andai aku bisa kembali.
25 Agustus 2011 pukul 20.53
terharu....